"Tuan? Tuan gak papa?" Tanya Leo yang menatap jalanan
"Tidak papa" jawab Gulf
"Tapi muka anda pucat, apa anda sakit?" Kata Leo lalu bertanya,
.___
"Na, tapi udah membaik kok" jawab Gulf
"Serius, apakah perlu ke rumah sakit?" Tanya Leo lagi
"Sudahlah jangan terlalu berlebihan, tinggal istirahat dirumah besok nya palingan sudah membaik" kata Gulf sambil melihat pemandangan luar lewat jendela
Leo membalas dengan anggukan tidak mau banyak bertanya lagi, selang beberapa menit akhirnya Gulf sudah sampai di rumah Gulf
Gulf langsung keluar ketika mobil berhenti, lalu Gulf pun masuk ke rumahnya tanpa berkata apapun
Gulf pun ke kamarnya dan langsung mengganti baju santai, Gulf langsung merebahkan tubuhnya di atas kasus menatap langit-langit kamar
' ada apa dengan perasan ku kemarin, apakah aku mulai menyukai? Tapi aku tak ingin P'mew bernasib seperti nenek dulu' batin Gulf lalu menutup mukanya dengan tangan
"Apakah aku perlu menjauhi P'mew? Sehingga perasaan ini tak semakin membesar?" Kata Gulf kepada dirinya sendiri, Gulf menggeleng lalu menghela nafas panjang lalu membuangnya
'Jangan lakukan itu Gulf, bersikap normal seperti biasanya Saja dan lupakan tentang perasaan mu ini' batin gulf lagi Gulf pun menutup matanya perlahan lalu tertidur
.
.
.
.
Beberapa jam kemudian
[Disisi Mew]Mew yanng sudah sampai didepan rumahnya pun langsung membuka pintunya, melihat sekeliling lalu berjalan ke kamarnya
Mew membuka pintu tersebut dan ia terkejut karna tidak ada Gulf didalam, Mew pun menutup pintunya lagi lalu mencari Gulf di sekitar rumahnya
'astaga Gulf???! Kamu dimana?' batin Mew cemas lalu berjalan ke arah dapur, Mew pun melihat sekeliling Mew berfokus di meja makan
'eh ada makanan?' batin Mew bingung lalu menghampiri meja makan, lalu ia melihat makanan yang sudah dingin dan satu surat di sebelahnya
'surat?' batin Mew bingung lalu mengambil kertas tersebut lalu membacanya, setelah membaca ia memeras kertas tersebut hingga lecek
'astaga Gulf, kamu tuh masih sakit' batin Mew sambil memijat jidatnya, lalu menghela nafas
Mew lalu menatap makanan yang Gulf bikin, Mew pun tersenyum lalu mengambil makanan tersebut dan memanaskannya di oven
Setelah itu Mew menggeluarkan makanan itu dari oven, Mew lalu mengambil sendok.
Mew pun duduk lalu mencicipi makanan Gulf,
'tidak buruk, ini enak' batin Mew sambil tersenyum lalu memakan makanan yang dibuat oleh Gulf dengan lahap
.
.
.
Setelah makan Mew langsung mencuci piring tersebut, Mew pun berjalan ke kamarnyaSetelah masuk kamar Mew langsung ke kamar mandi untuk mandi tentunya :)
Setelah mandi Mew pun mengambil baju Santai lalu memakainya, Mew langsung selonjoran di kasur king size nya itu
Baru pengen nutup mata tiba-tiba hp Mew berdering tanda ada telefon, dengan malas Mew mengambil hp nya lalu mengangkatnya
"Siapa?" Tanya Mew malas
"Oi!!! Mew!!" Teriak orang dalam telefon ternyata itu Krist
"Kecilkan suara mu yang Cempreng itu Krist" kata Mew malas sambil menjauhkan hpnya dari kupingnya
"Sialan lu, gw cuman mau nanya" ketus krist didalam telefon
"Mau nanya apa? Cepetan gw mau tidur" kata Mew kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
mermaid prince?
Teen Fiction"Aku mencintaimu Gulf, apakah itu salah?! -Mew "Mencintai seseorang itu tidak salah, tapi yang kamu cintai ini adalah mahluk mitos" -Gulf Gulf seorang pangeran mermaid yang disuruh ayah nya untuk tinggal dimanusia Dan Mew seorang mahasiswa kaya s...