ch 1

3K 237 5
                                    

Author POV

Seorang pria berambut cokelat tertidur pulas di kasur nya.

*Tit... Tit... Tit...*

Alarm berbunyi menampakan jam tujuh pagi.

"Hoam... Apa itu?"

Pria itu pun melirik kesamping kanan nya untuk melihat jam nya.

*08.00*

"!!"

Pria itu pun terkejut dengan apa yang di lihatnya.

Pria itu tergesa-gesa bangun dari tempat tidur nya dan pergi ke kamar mandi.

"Ohayo—"

Ucapan adik tak ia dengar karena terlalu terburu-buru.

*Skip*

Kantor Grand Line di mana kamu bekerja di sana.

Kantor Grand Line memiliki banyak cabang bisa di sebut kantor ini lah inti dari semua kantor di seluruh dunia.

Dan kamu menjadi salah satu bawahan dari pusat kantor Grand Line.

Meski susah dan juga banyak pekerjaan kamu pantang menyerah dan hari ini kamu akan di pindahkan ke kantor revolusi.

Gugup?

Ya sangat gugup dan takut. Entahlah apa yang merasuki tubuh mu hari ini kau yang kemarin selalu semangat tapi hari ini kau gugup dan takut.

Karena... Berkas-berkas untuk pindahan masih ada di kamar mu... Gugup dong jadi nya.

Sekarang kamu ingin mengganti baju mu yang udah Kena air keringat dingin mu.

*Kriet*
*Ceklek*

Terkejut?

Sangat terkejut karena ada atasan mu yang kamu hormati ngomong-ngomong dia populer makanya kamu tau dia.

Sangat terkejut karena ada atasan mu yang kamu hormati ngomong-ngomong dia populer makanya kamu tau dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa—"

Kamu menundukkan kepala mu karena takut di gampar Ama senpai mu itu.

"Nama" ucap Sabo.

Nama? Siapa? Kau? Kau bertanya-tanya di dalam benak mu.

"Ha... Aku bilang siapa nama mu?" Tanya Sabo mengulang pertanyaan nya.

"M/n desu" ucap mu masih menunduk kan kepala mu.

"Kalau orang ngomong tatap matanya" ucap Sabo mengangkat dagu mu.

Dan membuat mu menatap mata nya.

Dia mulai mendekatkan mu dengan dirinya dengan cara meluk.

Iya meluk, gak tau kenapa kamu nurutin kemauan si Sabo calon senpai mu.

Rima ulangi lagi kalau kamu dan keluarga mu adalah seorang vampir.

Jadi pas Sabo meluk kamu otomatis kepala mu ada di bagian lehernya Sabo dan ya kamu gigit lehernya Sabo.

"Apa kau seorang vampir?" Tanya Sabo masih memeluk mu.

Kamu tak menjawab tapi mengeratkan pelukan mu kepada Sabo.

TBC
_____
_______
_________

I Love You Baby [ Male Reader x All seme one piece ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang