I Love You Baby [ Male Reader x All seme one piece ]

ch 5

⚠️🍋⚠️

Luffy POV

Setelah menciumi leher nya aku membuka baju ku dan membiarkan M/n mengisap darah ku.

Perhatian nya teralihkan dan aku membuka resleting celana nya.

"Kau sudah puas kan? Sekarang giliran ku ok"

Aku pun membaringkan tubuhnya di sofa lalu membuka semua pakaiannya dan memberikan tanda pada tubuhnya.

"Engh~ Luffy-san tolong jangan jilat nip- ah~"

Benar aku menjilat nipple nya lalu tangan ku yang kiri ke bawah dan memainkan punyanya.

Karena tak puas dengan itu aku pun ke bawah dan menjilati pintu masuknya.

"Ah~ Luffy-san tolong masukan punya mu engh~"

Aku pun membuka celana ku dan celana dalam tentunya lalu memasukan punya ku ke dalam pintu masuk utama.

"Apa ini sakit?" Tanya ku.

Dia menggeleng dan mengatakan untuk mempercepat tempo nya.

"Percepat saja temponya"

Aku mempercepat tempo nya dan seperti nya aku mau keluar.

"Ah~ lagi,lagi aku mau lagi Luffy-san~ engh~"

"Aku mau keluar tapi maaf jika banyak"

Dia mengiyakan kata-kata ku dan aku pun mengeluarkan semua spermaku.

"Mmh~ itu terlalu banyak~"

Aku terkekeh geli lalu membiarkan dia menjilati punya ku.

"Ah~ ternyata kau bisa memainkan lidah mu dengan benar ya oh... Aku ingin keluar tolong telan spermanya ya~"

Di-dia benar-benar menelannya rasanya ingin melakukan banyak ronde tapi ini sudah jam tujuh malam.

M/n juga sudah lelah.

"Kau mau menginap di rumah ku?"

Dia mengangguk dan mengambil kemeja putih yang ada di meja dekat sofa.

"Di meja ruangan ku ada HP tolong telepon kakak ku untuk izin".

Aku mengangguk kan perkataan nya dan pergi ke ruangan nya.

Your POV

Tadi menyenangkan tapi kenapa rasa spermanya Luffy-san rasa barbeque ya? Jangan-jangan dia sering makan daging lagi.

Entahlah aku hanya kelelahan karena tadi ah... Aku mengantuk mungkin aku bisa tidur sebentar saja sebelum Luffy-san datang.

*Keesokan harinya*

Akh... Aku ada dimana ini bantal? Yang ku sentuh adalah selimut? Lalu yang berat di pinggang ku apa?

"Selamat pagi~"

Ada suara!? Sial! Apa aku di culik!! Jangan-jangan aku di perkosa lagi bahkan aku tak merasakan ada pakaian apa pun di tubuh ku!!!

Oh tidak aku belum mengucapkan selamat malam kepada ketiga adik ku tolong!! Huhu....

Baiklah harus berani... Satu,dua,tiga hadap yang ada di belakang mu.

Satu..... Dua.... Tiga.

Aku pun membalikan diri ke belakang ternyata Luffy-san dan ini bukan kamar ku aku tak ingat apapun selain kami bercinta di kantor.

Apa aku akan di pecat? Jika iya ini yang ke-30 kalinya.

Dia menatap ku terus dengan tatapan yang sama saat aku di pangkuannya.

"Luffy!!! Kudengar dari ayah kau bercinta dengan M/n!!"

Siapa lagi itu eh- Ace-senpai dia kakak angkat nya Luffy-san karena dititip oleh orang tua nya.

Tunggu... Ayah? Maksudnya Dragon-san tidak!! Aku akan di pecat aku yakin itu.

*Skip*

Bagus lah kalau tak di pecat tapi keperawanan ku yang hilang aduh.... Gimana mau bilang ke keluarga ku kalau aku udah melakukan 'itu' dengan bos ku sendiri.

*Puk*

"Kau baik-baik saja M/n-san?"

Tanya Nami-senpai aku mengangguk masa aku bilang habis melakukan 'itu' sama bos sendiri.

"Oh iya, aku mau nanya nih kamu punya gak saudari atau keponakan gitu?"

"Ada, memang kenapa?"

"Bolehkah kau kasih tau di mana alamat mu?"

Aku mengangguk dan memberikan alamat rumah ku kepada Nami-senpai dan pergi ke ruangan ku.

*Di ruangan ku*

Setelah aku sampai di ruangan ku aku pun duduk dan membuka laptop ku dan mengerjakan sesuatu.

*Tok... Tok... Tok*

"Ano... Maaf jika terlambat M/n-san"

Oh... Ternyata Sanji-san aku mengangguk dan mempersilahkan dia duduk di bangku depan meja ku.

"Apa kau mau sesuatu?"

"Aku ingin teh"

Dia tersenyum dan pergi ke luar untuk membuat teh mungkin? Entahlah aku tak peduli siapapun yang membuatnya karena aku terlalu pusing karena kemarin.

Sanji-san pun datang membawa teh dan roti tawar ya ampun dia tau sekali kesukaan ku roti tawar tunggu siapa yang beritahu ya?

TBC
______
_________
___________