Berkisah tentang dirimu yang ukeable dan di incar oleh semua pria di one piece mau itu tua kek muda kek ya suka sama kamu.
"M/n...Aku mencintaimu!" -luffy
"M/n, sudah ku bilang kemari dan jangan mengecewakan ku" -Sabo
"manis, M/n manis" -Ace
"M/n-sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ganteng udah gitu dokter lagi~
Lanjut.
Kamu sedang berbaring di sofa dan sedang menunggu Marco memeriksa kondisi anak buah nya.
"Baiklah, aku sudah selesai mari bicara" ucap Marco dan diangguki oleh mu.
Kau berdiri di berjalan kearah Marco.
"Oh, ya ini obat kambuh mu, yang biasa sudah habis jadi aku ganti, Dengan obat tidur" ucap Marco mengecilkan suaranya di akhir kalimat.
Kau tak terlalu peduli dengan ucapan Marco dan memakan obat tidur nya.
Setelah kau minum, kau mulai merasakan pusing dan badan mu mulai panas.
"Apa kau merasa kepanasan?" Tanya Marco yang sudah tak bisa menyembunyikan seringai jahat nya.
Dan kau jatuh pingsan.
⚠️🍋⚠️
Saat kau terbangun kau merasakan kedua lengan mu di ikat ke atas, mata mu di tutupi oleh dasi dan yang paling buruk kau tak memakai baju dan celana dan mempertontonkan tubuh mu.
Ace POV
Oh, apakah dia sudah bangun? Ya, lebih baik kami berdua mendengar desahannya saat kami bermain dengan tubuh nya.
Lihat dia, dia semakin seksi jika di ikat begitu dan mata nya yang di tutupi oleh dasi milik Marco.
Cepatlah datang Marco, aku sudah tak tahan lagi.
*Ceklek*
"Apa dia sudah bangun?" Tanya Marco dengan suara pelan dan memasuki ruangan dan aku pun mengangguk.
"Bolehkah?" Tanya ku dia pun mengangguk.
Aku cepat-cepat mendekati M/n dan membuka dasi yang menutupi matanya, terlihat mata nya yang sayu karena kepanasan.
Lalu aku mulai menjilati nipple nya dan satu tangan ku memainkan nipple yang lainnya.
"Ah~, jangan— emh~" desah M/n.
"Ssst, tenanglah M/n kau akan mendapatkan hadiah setelah ini" ucap Marco yang mendekati kami.
Marco pun memotong tali yang mengikat M/n dan mengangkat M/n ke dalam kamar.
Aku? Aku mengikuti Marco dari belakang dan masuk ke kamar.
*Di dalam kamar*
TBC.
So... Ayah Rima ngehukum Rima dan hapus satu eh- dua deng sama yang draf dan sorry banget sesingkat ini ya.
Buat yang nunggu lanjutan lemon nya bulan November ya, gak tau kapan mulai nulis karena rencana nya ke Balikpapan liburan di sana.