“...apa?”
“perlukah aku mengulang perkataan ku?”
"Tidak tidak! Aku bertanya,apa maksudmu dengan “siapa bilang kau tidak bisa?”"
“oh...”
Ada jeda sejenak sebelum Kematian menyambung ucapannya,“kau bisa menciptakan makhluk kok.”
"HAH?!!"
“nah,karena sudah tau,aku akan menjelaskan tentang penawaran yang tadi aku bilang.”
“kau menyembuhkan dan sebelumnya,kau juga menawarkan kehidupan ke-tiga untuk Timur. Hal itu bisa mengakibatkan hancurnya keseimbangan yang telah ku buat selama ini. Aku tidak akan mencabut maya imajinasi mu,tapi,saat kau menggunakan maya art penyembuhan atau segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk hidup,aku akan mengurangi 5 hari nyawa kehidupan mu. Bagaimana?”
"Mencabut maya..? Kau bisa melakukannya? Dan juga...jangan bilang sebelum ini kau berniat mencabut maya ku?!"
“jika bertanya,gunakan bahasa yang sopan. Jangan nge gas ajg ntar nggak ku jawab mampus kau.”
"Maaf..."
"Huft..yasudah lah. Kalau aku menolak tawaran mu,bagaimana?"
“kau tidak akan bisa keluar dari sini.”
"Jadi aku akan mati?"
“benar.”
"Kau tidak memberiku pilihan lain. Apa ini yang disebut negosiasi?"
“mau atau tidak?”
"Mau lah. Siapa sih yang mau mati di usia 16 tahun?"
“bagus. Terima kasih karena telah memilih pilihan yang tepat. Sekarang kau sudah bisa pulang. Gerbangnya ada di sebelah sana.”
"Okay! Makasih,mbak kematian. Makin cantik deh,kalo mbak kasih saya nyawa tambahan buat bonus dari negosiasi tadi. Itung itung supaya saya untung gitu."
“...”
"Nggak jadi. Saya balik aja deh mbak,ntar bisa bisa Nirmala makan nasi kotak di depan mayat saya. Bye bye!"
***
"Hei,(name). Bagaimana jika kau pakai seragam yang ini? Cocok loh!" Saran Nirmala.
"Mana sini. Aku coba dulu."
"Kalo aku,coba yang ini deh! Kayla,bagaimana menurut mu? Bagus tidak?" Tanya Nirmala pada Kayla.
"Tidak cocok! Kau kelihatan gendut!" Cibirnya.
'Apa karena efek dari tubuh baru ya makanya kelihatan gendut,' pikir Nirmala.
Setelah mencoba beberapa baju,(name) menentukan seragamnya.
Namun tiba tiba,Nirmala menunjukkan raut terkejut dan berlari meninggalkan Kayla dan (name).
"Hei,Nirmala! Kau mau kemana?!" Seru (name).
"Ayo kita susul dia!" Kata Kayla.
(Name) mengangguk dan berlari mengikuti Nirmala. Saat sampai di tempat Nirmala,(name) dikejutkan dengan Nirmala dan Petra yang terbaring penuh luka di atas atap mobil.
"NIRMALA!"
(Name) menghampiri Nirmala dan dengan hendak mengobati luka luka nya.
“(name).”
'MBAK KEMATIAN?! Kita bisa berkomunikasi?!'
“temanmu,ah namanya Nirmala,ya? Dia tidak terluka parah. Jangan buang buang nyawa mu demi hal kecil. Kini,cowok yang di tolong Nirmala sedang berada bersama ku. Kau tidak bisa mengobati nya,karena,batas waktu untuk mengobati menggunakan maya mu hanya sebelum mereka bertemu dengan ku.”
KAMU SEDANG MEMBACA
❄You're My Imagination❄
Fanfiction[Born From Death X Reader's Fanfiction] kuat, cepat dan tidak bisa menjadi tua. mereka dibangkitkan dari kematian untuk memburu para jin pembunuh. orang menyebut mereka UNDEAD, makhluk yang kuat, tapi juga lemah. . . . . . . . . (name) Kirana Agatha...