220. Ibu Baptis Sakit

655 107 0
                                    

Du Juan mengenakan celana jins, t-shirt, dan sweater hari ini.

Wajahnya tampak kuyu, dan dia memiliki lingkaran hitam di bawah matanya.

“Aku sedikit flu. Aku hampir berusia 50 tahun, jadi tentu saja aku memiliki reaksi yang berbeda dari kamu anak muda,” jelas Du Juan kepada Ye Tianxin. "Bisakah kamu dan Tuan Muda Li menunggu di sini sebentar?"

Menunggu Du Juan mengatur semua orang, Ye Tianxin dan Li Qingcang duduk di kursi.

Pada kenyataannya, ada banyak hal yang tidak perlu dilakukan Du Juan secara pribadi.

Namun, Du Juan ingin semuanya terlihat terbaik, jadi dia mengurus hampir semuanya sendiri.

“Kak Li, kupikir ibu baptis terlihat sangat lelah. Lihat matanya. Mereka tidak terlihat bagus.”

Li Qingcang mengangguk. "Mari kita tunggu setelah itu, dan kita akan membawanya untuk diperiksa."

"Oke." Ye Tianxin mengangguk.

Dia sudah sering mendengar bahwa wanita harus melakukan pemeriksaan seluruh tubuh setiap tahun.

Tidak banyak biaya untuk melakukan pemeriksaan, dan, tanpa kesehatan yang baik, tidak ada hal lain yang penting.

“Baiklah, aku akan mengingatnya.”

Saat staf menyiapkan mikrofon untuk Ye Tianxin dan Li Qingcang, Du Juan, yang berdiri berbicara dengan seorang penari di kejauhan, tiba-tiba pingsan.

Ye Tianxin dan Li Qingcang bergegas ke sisi Du Juan pada saat bersamaan. Direktur Jin membantu Du Juan untuk duduk.

“Xiao Li, bisakah kamu membantuku mengantarnya ke rumah sakit? Xiao Tan, aku akan meninggalkan sisa pekerjaan bersamamu.”

Sutradara Jin kemudian membawa Du Juan dan bergegas keluar. Ye Tianxin dan Li Qingcang mengikuti.

Mereka masuk ke dalam mobil dan pergi ke rumah sakit.

Hati Ye Tianxin dipenuhi dengan kecemasan, dan dia memegang tangan Li Qingcang.

Rasa panik hampir mencekiknya.

Setelah melakukan pemeriksaan seluruh tubuh kepada Du Juan, dokter berkata kepada Sutradara Jin, “Bukankah sudah kukatakan? Kamu tidak bisa membiarkan dia bekerja terlalu keras. Suami macam apa kamu?”

"Dokter, ada apa dengan ibuku?" Tangan Ye Tianxin gemetar tak terkendali.

Dokter melirik Ye Tianxin dan berkata, “Kamu adalah putrinya? Ibumu menderita kanker perut. Apakah kamu tidak tahu?”

Mendengar kata-kata "kanker perut" memberikan pukulan berat bagi Ye Tianxin. Pikirannya seolah blank sesaat.

Kanker?

Pada saat ini dalam pengobatan, tidak mungkin untuk menyembuhkan kanker.

Hampir semua orang menjadi ketakutan setelah mendengar penyebutan kanker, dan Ye Tianxin tidak terkecuali.

“Aku tidak tahu apa-apa tentang itu.”

Ye Tianxin mulai menangis tak terkendali.

Dokter melirik air mata Ye Tianxin dengan simpati. Dia berkata, "Situasinya tidak seserius yang kami khawatirkan sebelumnya, tetapi pasien tidak mau bekerja sama dan mengikuti perawatan dokter."

"Bisakah itu disembuhkan?" Ye Tianxin bertanya dengan suara serak.

Sutradara Jin berkata, "Dua pertiga dari perutnya harus dipotong."

“Ayah baptis, kamu sudah tahu tentang ini. Kenapa kamu tidak memberitahuku?”

Air mata Ye Tianxin terus jatuh. Jika dia tahu bahwa Du Juan dalam kondisi kesehatan yang buruk, dia akan menggunakan waktu luangnya untuk membantu meringankan beban kerja Du Juan.

[2] Secret Marriage: Reborn as A Beautiful Model StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang