- 14 -

1.9K 389 72
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Renjun mengerutkan dahi di tengah tidurnya tatkala mendengar suara kencang dan getaran dari ponsel yang terletak di nakas dekat tempat tidurnya.

"Ugh, pusingnya." Gumam Renjun. Ia mulai meregangkan otot-ototnya dan duduk secara perlahan karena masih terasa pusing akibat efek alkohol semalam. Masih dengan kesadaran yang perlahan meningkat, Renjun meraih ponselnya dan mematikan alarm laknat itu.

"Huh? Kenapa aku membuat alarm lebih lama satu jam dari sebelumnya?"

Heran.

Itu yang dirasakan Renjun sampai ia melihat pesan dari Donghyuck yang dapat menjawab rasa herannya:

Renjun-ie, maafkan aku yang sudah lancang mengutak-atik ponselmu. Aku hanya menyalakan alarm satu jam lebih awal agar kau bisa makan haejangguk yang sudah kusimpan di kulkas, panaskan terlebih dahulu sebelum kau memakannya ya! Sampai ketemu di perusahaan, jangan datang terlambat.

Renjun tersenyum membaca pesan itu, rasanya lega memiliki seseorang yang mau menemanimu saat berada di keadaan terpuruk seperti sekarang ini. Dan rasa lega itu membuat dirinya membaik. Ia memang tidak akan bisa melupakan hari di mana Jaemin tiba-tiba memutuskan panggilan dan tidak bisa dihubungi kembali setelahnya. Tapi dengan adanya kehadiran teman-temannya, ia jadi bisa melalui hari-hari seperti biasa. Semoga.

Satu jam sepertinya waktu yang cukup santai untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat kerja, jadi setelah mandi dan menyiapkan semua yang hendak ia bawa, Renjun duduk di meja makan dengan semangkok haejangguk untuk dirinya sendiri. Setelah suapan terakhirnya dalam mengosongkan semangkuk haejangguk, ia mulai mengalihkan perhatian ke ponselnya.

Renjun membalas pesan dari Donghyuck dengan ucapan terima kasih karena sudah mentraktir, mengantarkannya pulang, bahkan menyiapkan haejangguk. Setelah terkirim, atensi Renjun teralihkan ke bubble pesan sebelumnya berupa link yang pernah dikirim Donghyuck– berisikan berita mengenai perampokan yang menewaskan keluarga Na.

Dengan ragu-ragu, Renjun mengklik link tersebut. Alisnya membentuk pertigaan saat link tersebut tidak bisa dibuka.

Aneh.

Jelas-jelas di hari terakhir dirinya menghubungi Jaemin, Renjun masih bisa membuka link itu. Apa sudah kadaluarsa?

Akhirnya Renjun memutuskan untuk membuka website utama portal berita itu, mencari berita yang terjadi di tanggal 13 Agustus 2016.

INTERVAL || 잼런 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang