*Ruang MPK-OSIS*
"Gak biasanya gue liat seorang Denis Fauzi bengong begitu" Ucap seseorang yang mengejutkan Denis
"Eh Sal di sini juga lo" Tanya Denis kepada Faisal teman 1 kelas dan teman 1 organisasi nya
"Gue dari tadi di sini, lo amnesia ya?" Jawab Faisal yang meledek
Denis hanya diam tak menanggapinya.. Denis melebarkan tatapannya pada Faisal, memukul pelan meja di hadapannya dan memetik jarinya dengan ekspresi licik.
"Lo kenal Aiyla gak? Anak 12 IPS 1?" Tanya Denis yang menunjuk pada Faisal.
Faisal mengibas jemari Denis dan duduk di kursi depan Denis
" Oh Aiyla.. gue dulu 1 kelas waktu SMP.. Hmmm... Orangnya baik, pinter, cantik lagi ada apa nih lo tiba-tiba nanyain Aiyla? Hmmm hahay apa jangan-jangan lo naksir ya sama Aiyla?"
"Lo ada WhatsApp nya atau apa gitu?"
Faisal menepuk bahu Denis
"Gue itu dulu temen 1 kelas nya, bukan temen 1 cheerleadernya yang cewe unyu-unyu"
"Pasti ada Grup WhatsApp kan? Gue pinjem hp lo" ucap Denis yang menatap sangar Faisal
"Yaudah nih nih nih" ucap Faisal yang memberikan hp nya pada Denis
Denis mengambil hp Faisal dan mengotak ngatik nya, dia menemukan Grup "Alumni SMP" di dalam WhatsApp Faisal
"Ini apaan nih" ucap Denis yang menyondorkan hp yang dia pegang pada pemiliknya
"Hmmm, hmmm ya maap gue kan jarang liat-liat grup" jawab Faisal terbata-bata dan menggaruk kepalanya yang tak gatal
Scroll, scroll, scroll Denis menemukan no yang berbama Aiyla Reihana yang langsung ia kirim ke hp nya. Saat Denis Berniat ingin mengembalikan hp Faisal tanpa sengaja Denis melihat no yang bernama Devita Liatami Putri di bawah no nama Aiyla.
Denis menatap lemas no dan nama itu, memejamkan sebentar matanya dan mengembalikannya pada Faisal.
*Motor yang cukup besar terparkir di depan halaman rumah yang cukup besar.. membuka helm full face yang menutupi wajahnya dan merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan, berjalan kearah rumah tib-tiba saja langkahnya terhenti saat Bi Susi ART rumah itu berteriak
"Den makan dulu bibi sudah siapin makanan kesukaan Aden"*
Dreed, dreed, dreed suara dari hp Aiyla
"Siapa sii ini malem- malem begini" ucap Aiyla yang menghiraukan hp di sampingnya nya dan tidur menyelimuti seluruh tubuhnya..
1 menit kemudian Aiyla membuka selimut yang menutupi wajahnya melihat hp di samping dengan juru matanya, karna penasaran Aiyla langsung mengambil hp dan membuka pesan yang masuk di hp nya.
Aiyla berteriak senang dan melompat-lompat di kasur ternyata pesan itu di kirim dari Denis sosok yang ia kagumi dari dulu sampai sekarang.
+62xxx xxxx xxxx
Hi gue Denis boleh gak gue kenal lo lebih jauh lagi?
Aiyla mengatur nafasnya pelan dan membalas pesan dari Denis
Aiyla
Boleh kok
Beberapa minggu ini Aiyla sibuk memainkan hp nya dan sibuk chattingan dengan Denis,
Devita yang memperhatikan Aiyla yang selalu tersenyum ketika melihat layar ponselnya ikut merasakan senang dan tersenyum.
"Lo girang banget kalo denger suara hp lo muncul, lo sehat kan? Tanya Meysa yang menyentuh jidat Aiyla
"Alhamdulillah gue sehat walafiat" jawab Aiyla yang cengengesan
"Gatau tuh uuh stres kali, tiap liat hp girangnya minta ampun, senyam-senyum gajelas iya gak Dev?" Ledek Vira sambil merangkul Devita
"Iya tuh kayaknya beberan stres hehe"
Ledek Devita yang ikut-ikutan Vira meledek Aiyla
"Sirik aja lo pada uuuuu hu hahahh" jawab Aiyla
"Sa'ae lu tong" serongot Vira yang membuat Aiyla, Devita, dan Meysa sontak tertawa terbahak-bahak bersama
Terimakasih sudah membaca.. jangan sampai ketinggalan part-part selanjutnya😊
Jangan lupa untuk vote dan comment:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Admirer
Teen FictionSeorang gadis pengagum yang cantik bernama Aiyla yang tidak pernah beruntung dalam cinta.. Saat dia sudah merasakan adanya cinta yang tulus dan kebahagian dalam hidupnya, dia terpaksa harus menghindar dan melepaskan cinta dan kebahagiannya.. Mampuk...
