"Mau apasi lo ngajakin gue jalan kesini?" Tanya Meysa
"Ya emangnya gue salah ya ngajakin lo jalan" jawab Faisal
"Eh kutu air lo inget baik-baik ya, gue mau jalan sama lo bukan karna apa-apa. Tapi karna lo udah janji gak akan ngusik hidup gue lagi kalo gue jalan sama lo. Inget ya!! Ucap Meysa yang menunjukan telunjuknya ke arah muka Faisal
"Bisa gak Mey, 1 kali aja lo gak sebut gue kutu air"
"Ya gabisa, karna lo ganggu hidup gue kaya kutu air" ucap Meysa sambil memutar bola matanya
"Sebegitunya ya lo sama gue. Hati-hati ah Mey
Awas lo nanti jatuh cinta sama gue"
"Apaansi lo gak akanlah gue suka sama lo"
Faisal yang mendengar ucapan Meysa langsung menatap Meysa dengan penuh tatapan dan memalingkan wajahnya kesembarang tempat kemudian melihat ke arah Meysa dengan penuh penghayatan ia bernyanyi lagu Armada
Awas nanti jatuh cinta
Cinta kepada diriku
Jangan-jangan kujodohmu
Kamu terlalu membenci
Membenci diriku ini
Awas nanti jatuh cinta padaku
Meysa yang melihat tingkah Faisal mengelengkan kepalanya dan tersenyum tipis
"Eh Meysa, Faisal Hi" sapa Devita dari kejauhan
Meysa yang menyadari sapaan Devita langsung menyembunyikan mukanya di balik tas nya
'Duh.. Mampus gue ketauan jalan sama kutu air ini lagi, bisa berabe urusannya' batinnya
Devita dan Denis berjalan mendekat menghampiri Meysa dan Faisal
"Ngapain lo sembunyi di tas yang kecil? Udah ketauan Mey" ucap Devita
"Gapapa gue cuman mastiin gaada debu di tas gue jadi gue harus liatnya deket kaya gini" ucap Meysa sambil meniup tasnya
"Lo berdua jalan?" Tanya Denis
"Iya" jawab Faisal serentak
"Enggak" jawab Meysa serentak
Devita dan Denis yang mendengar ucapan mereka serempak langsung saling tatap dan tersenyum
"Hmm ehmm.. bisa barengan gitu ya jawabnya udah kaya couple goals" ucap Devita
"Hahah iya dong do'ain gue ya Dev, Den supaya berhasil" ucap Faisal
"Pasti gue do'ain lo sall keep spirit ok" ucap Faisal yang menepuk-nepuk pundak Faisal
"Makasih bro"
Meysa yang mendengar percakapan Faisal dan Denis semakin gugup
"Denis apaansi lo?
Gue sama Faisal gak jalan bareng tau.
Cu.. cu.. cuman kebetulan aja ketemu tadi jadi bisa barengan gini"
"Gapapa kali kalo beneran jalan juga, gausah di tutup-tutupin gue udah tau" ucap Devita
Meysa langsung mendakati Devita memegang tangannya dan berbisik
"Dev.. jangan bilang-bilang Vira sama Aiyla ya gue belum siap di olok-olok apalagi sama si Vira.
Gue jalan sama Faisal karna Faisal udah janji gak akan ganguin atau ngusik gue lagi kalo gue jalan sama dia "
"Emm ok, tapi lo jangan kasar sama kutu air lo itu kasian dia lagi berjuang buat dapetin lo haha" bisik Devita
"Ok Meysa, Faisal gue sama Denis duluan ya so have fun"
Di perjalanan pulang tiba-tiba saja motor Faisal kehabisan bensin dan terpaksa mereka berdua harus jalan kaki. Sementara Faisal tak tega melihat Meysa berjalan dan memegangi 2 helm miliknya dan dia mendorong motornya yang kehabisan bensin
KAMU SEDANG MEMBACA
The Admirer
Teen FictionSeorang gadis pengagum yang cantik bernama Aiyla yang tidak pernah beruntung dalam cinta.. Saat dia sudah merasakan adanya cinta yang tulus dan kebahagian dalam hidupnya, dia terpaksa harus menghindar dan melepaskan cinta dan kebahagiannya.. Mampuk...
