Sasuke begitu kebingungan saat dirinya membuka mata dan tersadar.
Mengapa dia mendapati dirinya berada di dalam kamar seseorang dalam keadaan terikat di atas ranjang?
"Uchiha Sasuke, apa kau tahu mengapa kau berada di kediamanku saat ini?",tanya seorang pria di atas balkon kamarnya sendiri, pintu balkon terbuka lebar tapi Sasuke sama sekali tidak mengenali punggung pria yang ada di hadapannya.
"Apa kau menculikku untuk meminta tebusan?",terka Sasuke.
"Itu yang ingin kukatakan padamu, seseorang yang malang mencari masalah denganku. Dia marah dan memaki-maki karena ketidaktahuannya. Masalah yang dia perbuat sangat besar, bahkan saat dia sudah tahu telah berbuat kesalahan pada siapa. Dia menjadi takut dan gelisah. Menurutmu apa yang akan dia lakukan?"
"Ha?",respon Sasuke gagal paham dengan apa yang pria di hadapannya katakan.
Pria yang sama sekali tidak berbalik dan malah berjalan ke samping, seseorang yang jelas Sasuke tidak kenal.
"..."
Sasuke yang tidak mau tahu-menahu menjawab dengan asal.
"Dia akan melakukan apapun?"
"Tepatnya dia berusaha kabur di awal"
"Apa hubungannya itu denganku?"
"Tapi apa yang dia lakukan akhirnya untuk menebus kesalahannya? Dia mendapatkan ide dan merasa berambisi setelahnya, dia berpikir dengan melakukan itu akan menyelesaikan segalanya"
"...?"
'Siapa yang dia bicarakan?',pikir Sasuke mengingat siapa yang kiranya berani menjebaknya.
"Sasuke Uchiha?",panggil pria itu sembari mulai melangkahkan kaki dan berbalik.
'Siapa dia?',pikir Sasuke penasaran ketika pria itu akan menunjukkan wajahnya.
"Naruto?",ucap Sasuke menyipitkan matanya.
"..."
"Kau mengenalku?",tanya pria yang Sasuke kenali sebagai Naruto itu.
"Mana mungkin aku tidak mengenal.. sahabat dari mantan temanku, sepupu dari mantanku dan rival dari tunanganku"
"Oh?",gumam pria itu mendengar penjelasan Sasuke.
"Benar, akulah Naruto. Tapi aku tidak mengenali pria yang mendapatkan informasi tentangku"
Sakura adiknya adalah seseorang yang akan melakukan apapun untuk mendapatkan seseorang yang menarik perhatiannya. Untuk mencegah hal yang sama terus-menerus terulang dan berbalik menimpa dirinya, Sasuke melakukan berbagai cara agar dirinya tidak lagi terlibat dan Naruto adalah satu-satunya orang yang selalu ada di sekelilingnya ketika mencari tahu.
"Jadi apa yang adikku lakukan padamu?",tanya Sasuke tidak ingin berputar.
'Akhirnya dia terlibat dengan pria ini, sangat mungkin dia akan suka pada pria ini dan dia adalah sasarannya selanjutnya',pikir Sasuke mengingat adiknya.
"Menjualmu",balas Naruto tanpa perlu pertimbangan.
"Apa? Dia tidak mungkin melakukan itu!"
"Ini surat dari adikmu itu. Dia mengatakan sesuatu seperti, dia merasa bersalah padaku dan memutuskan untuk memberikanmu, seseorang yang berharga baginya"
'HAH?',pikir Sasuke mendadak pusing.
"Bonus berkas pemindahan hak asuh dari keluarga kandungmu padaku"
"..."
"Kau tidak terkejut?",tanya Naruto dengan tenang.
"Mereka sangat menyayangi adikku, tidak ada pilihan karena aku kakaknya!"
"Apa yang akan kau lakukan? Dengan menjadikanku budak dari membuat ulah denganmu, aku bisa bekerja menjadi pembantu, supir, penjaga gerbang-"
"Apa keluargamu yang kaya memang pandai bekerja di bidang-bidang itu?",tanya Naruto heran.
'Tentu tidak',pikir Sasuke ingin membantah.
"Aku hanya senang melakukannya"
'Untuk hidup selain hanya mendapatkan kasih sayang dengan memberikan kamar untuk tidur dan makanan agar kenyang',lanjut Sasuke dalam hati.
"..."
"Menurutmu apa yang akan kau lakukan untuk membayarku dalam keadaan itu?",tanya Naruto menunjuk Sasuke yang masih terikat.
"Aku akan disiksa? Dipukuli? Dibunuh?",terka Sasuke tetap dengan ekspresi tenang dan santainya.
Rabu, 28 Juli 2021
13:58
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Pelindungku
Короткий рассказDi hari yang dingin penuh salju itulah aku mengenalmu. Naruto, mungkinkah kau satu-satunya pelindung yang dikirimkan Kami-sama untuk selalu berada di pihakku? Sasuke selalu membenci salju. Di hari yang dipenuhi saljulah dirinya hancur. Hanya karena...