*****
Ughh
Wina mengucek mata nya yang dirasa sedikit buram
Menatap sekeliling nya yang terasa seperti
"Masa iya dirumah sakit " bingungnya
Berusaha mengingat kejadian kejadian baru yang mungkin masih terekam di kepala nya
Wina menatap kedepan "Cih " sekitar 10 meter di depan nya ada dua insan yang berjalan dan asik berbicara , sesekali tertawa
Itu adalah tokoh berwajah datar yang tadi di anggap setan oleh Wina
"Romendi dan Juleha " Wina terkikik sendiri dengan pemikiran nya
Plak
"Lea !! "
Dahi nya berdenyut panas , memerah
"Lo ketawa sendiri ,gue kira sakit gara gara kecapean" kata Lea polos
"Bagus , emang sahabat yang baik itu harus selalu menjaga kewarasan sahabat nya "
Brukh
Dia ingat !
"Wah tadi gue pingsan ? Berarti UKS dong " tebak nya
"Bisa pingsan juga ya "
Terkekeh sendiri"Ngaku juga akhirnya kalo Lo bukan manusia " ucapan seseorang membuat Wina langsung menoleh ,mencari sumber suara
"What do you mean " sebelah alisnya dinaikkan ,hampir ngegas
"Ia Lo bukan manusia , tapi Lo bidadari " kata nya tersenyum
Oke ,Wina tidak tersanjung malah merasa sebaliknya
"Gue bidadari Lo jadi setan nya mau ?? "
"Ngga dong ,muka seganteng gue ga cocok jadi setan ,cocok nya jadi Romeo dan Lo Juliet nya "
"Btw nama gue Ergo , lelaki ganteng yang udah nolongin Lo tadi, nama Lo? "Ergo mengulurkan tangan nya
"Juliet" Wina membalas cuek lalu tanpa menjabat tangan Ergo dan bangkit hendak keluar mencari Lea untuk di mutilasi nya
Brani brani nya dia meninggalkan dirinya seorang diri dan membiarkan lelaki yang dianggap Wina gila itu berada di dalam ruangan
"Kalo Lo Juliet, gue ganti nama aja jadi Romeo "
"Kalo gue jadi jamban Lo mau jadi tai nya "
Wina mengabaikan nya dan meninggalkan lebih memilih pergi keluar melihat situasi yang ternyata sudah sepi
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAD 00.00
Teen Fiction"Om Lo ganteng , tapi gue belum suka gatau nanti sore tunggu aja " ... "Gue bisa bikin Lo bahagia , selalu ada buat Lo" ... "Aku yang salah !! Aku egois !! " ... "Lo cantik , tapi gue belum suka gatau nanti kalau udah sembuh , cepet sembuh ya biar...