5

18 6 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"eh siapa tadi nama Lo lupa gue "

Ergo jengah , sejak panmos membubarkan barisan untuk menjalankan tugas Wina sudah sudah 3 kali bertanya hal yang sama

"Jiman nama gue Jiman! "

Tim Ergo ada 15 orang lalu di di pencar agar lebih memudahkan pekerjaan

Begitu lah katanya

"Lah udah ganti ? Bukan nya nama Ergo ya"

Hari matahari sangat terik , dan jika meladeni Wina ini Ergo bisa bisa emosi

***

"Semua nya kumpul kan kertas tanda tangan yang kalian dapat "

Merasa takut dengan wajah sangar para senior nya, mereka semua mengumpulkan nya dengan cepat

Dan dengan cepat juga kertas itu di hitung untuk diperiksa

" Kenapa jumlah nya hanya 19 ? Mana satu kelompok lagi "

Semua nya terdiam

"Kelompok yang tidak menyelesaikan tugas maju kedepan! "

Pasif , mereka semua tidak yang menunjukkan tanda tanda pergerakan untuk maju

"Saya hitung sampai 3 "

"Satu , dua , tiga  ngga ada yang maju ? "

Di tatap semua anak anak polos itu dengan intens

"Lalu siapa yang tidak menyelesaikan tugas ? "

Semua nya masih diam di tempat nya menoleh sana sini mencari kelompok yang membuat keadaan menjadi tegang

"Ergans -022 kelompok 3 !

Gadis panmos yang dikenal dengan image dingin , tegas dan juga kasar yang sedari tadi hanya diam akhirnya buka suara

Berjalan santai menghampiri kelompok yang di pimpin oleh Ergo , lalu berdiri didepan nya

"Lo berdua ngapain ? " 

Suara itu datar dan sukses membuat Wina dan Ergo yang sedari tadi saling sikut menyikut diam

"Jangan bertingkah , ini bukan tempat bapak Lo "

"Lo semua " tunjuknya pada seluruh kelompok 3

"Maju kedepan "

"Kenapa Van ? " Gadis panmos yang satu nya menyahut

"Tugas mereka ngga selesai "

Lalu dia keluar meninggalkan aula tempat mereka berkumpul

Saat ini Wina hanya berpasrah dan banyak melafalkan doa

Di hari pertama dia sudah dihukum lalu berakhir pingsan , dan ini hari kedua dia tidak ingin kembali dihukum
Berbeda dengan Ergo yang terlihat santai tanpa beban

DEAD 00.00Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang