Ia masih tidak mengirimiku pesan. Di sekolahpun ia seperti menganggapku tidak ada.
Tunggu.
Apa aku merindukannya?
(Whatsapp)
Hai, Harry.
Harry: hai, Kat! Akhirnya kau menegurku duluan! Apa kau tau aku sangat senang kau mengirimiku pesan duluan dariku.
Well, aku sedikit menyesal mengirimu chat duluan.
Harry: yah:( kenapa? Aku berlebihan ya? Maaf ya. Kan memang begini rasanya dikirimi pesan duluan oleh pujaan hati.
Harry: eh maksudku teman baik. Abaikan yang diatas ya.
Weirdo.
Harry: ohya, ada apa kau mengirimiku pesan? Bukankah kau memintaku untuk tidak mengganggumu? Tapi kini kau mengirim duluan.
Yasudah kalau kau tidak mau tidak apa-apa.
Harry: hey, bukan begitu maksudku, manis. Kau sensitif sekali.
Manis? Kau serius?
Harry: apa kau tidak sadar? Kau itu manis. Sangat manis. Dan cantik. You don't know you're beautiful, and that what makes you beautiful.
Gombalanmu lucu sekali. Perhatikan sarkasmenya.
Harry: terima kasih
Untuk?
Harry: membiarkanku mengatakan kau cantik tanpa kau memarahiku
KAMU SEDANG MEMBACA
[ODS I] Introducing
FanfictionJust read, and you'll see what's in here. written by ohyeahstyles written in Bahasa Indonesia copyright ©2015