5.3

300 37 0
                                    

Aku masih membaca buku Steve Jobs di taman sekolah. Orang-orang berlalu lalang melewatiku seperti aku ini tidak ada. Entah apa yang mereka pikir tentang aku sampai hanya seorang Harry Styles yang mau menegurku dan menemaniku.

"Haii!" Aku tahu betul suara seraknya itu.

"Harry?"

"Yay akhirnya kau menyebut namaku!" Ia berteriak kegirangan. Dasar keriting gila.

"Berisik, kau tahu. Kau jadi diliati oleh mereka," aku melihat gerombolan anak terkenal di sekolah memperhatikanku dengan sinis.

"Mereka iri padamu. Percayalah,"

"Iri?" Aku tertawa.

"Ya. Kau adalah anak baru dan aku langsung menjadi temanmu,"

"Tunggu. Apa aku pernah menyebutmu sebagai temanku?"

"Kalau begitu, sekarang, apa kau mau menjadi temanku?"

"Kalau jawabanku tidak?"

"Ohya, soal tadi, apa kau pernah patah hati?"

"Menurutmu?"

"Tidak. Karena kalaupun kau harus mengalami patah hati, kaulah yang mematahkannya. Bukan orang lain,"

[ODS I] IntroducingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang