part ¹

402 9 0
                                    

Suara merdu terdangar samar di kamar berpintu putih  dengan corak awan di atasnya.tak memperdulikan sekitar suara itu masih terdengar dengan si empu yang tengah berdandan tipis untuk keluar bersama orang tuanya untuk makan malam bersama rekan bisnisnya...rambut coklat tua keabuan itu di biarkan tergerai dengan kuciran kecil-kecil memutar di atas keningnya ....mata hazel nut nya menelisik dress yang akan ia kenakan malam ini,tak harus seksi tapi bisa memancarkan kepribadiannya yang sedikit polos Dan manja..jarinya terjatuh pada dress biru polos sebatas lutut tanpa lengan yang terlihat begitu apik setelah di pasangkan dengan tubuh indahnya..sekarng sentuhan terakhir....sepatu...matanya menelisik lemari sepatu yang sekiranya cocok dengan dressnya saat ini..bibir mungilnya tersenyum menatap flat shoes warna putih dengan corak biru yang terlihat simpel tapi indah.....

Bibirnya tak henti mengeluarkan senyuman menatap pantulan dirinya yang terlihat lebih cantik dari biasanya....ah tidak lebih terlihat cute....

Atensinya teralihkan saat melihat sesuatu di balkon kamarnya...sebuah kotak kecil berpita biru terletak di balik pintu kaca itu,alisnya mengernyit heran...kapan ini di letakkan...gadis 14 tahun blasteran indo-inggris itu membawa kotak itu menuju meja riasnya...

Senyum tipis terlukis saat mengetahui apa dan siapa yang bersangkutan dengan kotak tadi...sebuah liontin berbandul bulan sabit yang bisa di buka dan gelang hitam berbandul sama seperti liontin itu...tapi aneh liontin itu tak ada kuncinya..

"Dimana kuncinya??"dia membuka kotak itu lagi,tak ada tapi dia menemukan sepotong kertas,

Dear me...

Hai apa kabar??ku harap kau tak bosan mendengar kata itu setiap hari....kau tahu kau terlihat semakin cantik hari ini Danyang pasti terlihat sangat menggemaskan...

Aku membawakan satu hadiah untukmu yang aku beli dari luar negeri...aku harap kau menyukainya...pakailah liontin ini nanti saat kau pergi

Oh ya untuk kunci liontin itu....aku yang menyimpannya sampai aku siap memberitahu siapa aku...kau tahu aku terlalu takut untuk berhadapan denganmu...

Tunggu aku... GRACELAND  AINESH FARESYHA dan berbahagialah selalu..

TERTANDA..
N_K...

Gadis itu(Grace)semakin penasaran dengan ornag yang selalu mengiriminya barang atau surat selama dua tahun ini...tapi Grace sama sekali belum tahu siapa orang di balik semua ini...Grace sebenarnya merasa takut karena seseorang itu seolah bagaikan stalker yang terus mengikutinya,bahkan dia tahu apa yang di lakukan Grace..tapi selama itu masih batas wajar dan tidak macam² Grace menerimanya..

"Grace...apa kau sudah siap sayang?"tanya ibu Grace dari luar kamarnya,Grace tersadar.

"Five minutes again mom"teriak Grace dari dalam,secepat kilat Grace memakai liontin dan gelang itu..

"Ok dear,Moms tunggu di mobil bersama ayahmu"Grace berdehem..matanya masih menelisik lehernya yang sekarang tak kosong...

"Cantik"batinnya..

Grace mengambil Sling bag dan hpnya lalu keluar menyusul kedua orng tuanya yang sudah berada di atas mobil..

"Liontin yang bagus...kapan kau membelinya??"tanya jihan ibu Grace yang berasal dari negara Indonesia tercinta ini...

"Ohh dari teman Moms.."

"Teman apa teman??"ledek Steven ayah Grace yang berasal dari Inggris yang sekarng mengikuti istrinya tinggal di Indonesia.

I'm your stalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang