awal persahabatan yang sangat erat Antara Donghae Siwon dan Tiffany.. kemudian ada seseorang datang ingin merusak persahabatan mereka..
mau tau ceritanya..
yuk ikutin kelanjutannya👉👉👉
Sampai dirumah sakit papa membawa Donghae masuk.. "Tolong anak saya dok" "Letakkan disini pak" Papa meletakkan Donghae di brankar dan mereka membawa Donghae ke UGD..
Mama dan papa menunggu di depan.. "Hiks.. hiks.." "Ma udah, kita doain semoga Donghae engga kenapa-napa" "Iya pa..tapi mama takut" Papa memeluk mama..
Tak lama kemudian dokter keluar "Gimana keadaan anak saya dok" "Apa sebelumnya ada maag?" "Kita ngga tau dok" "Sepertinya Donghae kena maag,kelelahan, harus rawat inap dia juga kekurangan cairan" "Iya dok" "Sebentar lagi Donghae akan kita pindahkan ke ruangan" "Kasih ruang VIP dok" "Baik pak"
"Hiks..hiks.." "Sayang, kata dokter tadi apa? Donghae engga apa-apa kok, cuma kelelahan aja" "Ada maag, selama ini Donghae makannya tidak teratur.. dan ini semua gara-gara mama" Papa mengusap punggung mama.. "Mulai sekarang kita harus awasi Donghae ya, kita akan membayar semua kesalahan kita dulu" "Iya pa"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka masuk kamar rawat Donghae, dan melihat Donghae masih belum bangun..
Mama mendekati Donghae "Donghae"
Cup
Cup
"Ma, papa pulang dulu ya, mau ambil beberapa pakaian mama dan Donghae" "Iya pa" "Mama mau minta belikan apa?" Mama menggeleng "Ma, bentar lagi kan waktu nya makan malam" "Engga pa, mama engga lapar" "Ya udah papa pulang dulu" "Iya pa"
Malam hari Donghae Bangun.. "Mama" "Syukurlah kamu udah bangun nak" "Donghae dimana?" "Dirumah sakit, tadi kamu pingsan nak" Donghae mengusap kepalanya.. "Ada yang sakit?" "Kepala Donghae sedikit pusing ma" "Sini mama pijat ya" "Engga usah ma, nanti juga sembuh"
"Donghae mama mau tanya sama kamu" "Apa ma?" "Selama ini pola makan kamu gimana?" "Baik ma" "Jangan bohong Hae, mama engga suka" "Iya ma" "Kata dokter kamu ada maag, berarti pola makan kamu engga teratur kan" Donghae diam "Jawab Hae, mama engga suka seperti itu" Donghae masih diam "DONGHAE.."
"Donghae cuma engga suka makan sendirian dirumah, engga ada teman, Donghae bahkan engga ada teman ngobrol dirumah, harapan Donghae tuh cuma satu hidup bahagia bersama keluarga itu aja ma, Donghae ingin seperti yang lain.. jalan-jalan, makan bareng keluarga, liburan.. disaat teman-teman Donghae liburan Donghae dirumah main handphone, PS itu aja engga ada yang lain, Donghae cuma butuh mama sama papa" "Donghae kan udah besar nak, bisa kan makan sendiri.. engga perlu ada teman kan ada bibi, mama engga mau kamu sakit nak" "Iya sekarang Donghae udah besar ma, tapi dulu waktu Donghae kecil mama sama papa engga pernah kasih perhatian sama Donghae sampai sekarang, apa selama ini kecurigaan Donghae benar.. bentar lagi Donghae punya adik.. dan Donghae bakalan di buang.."
Plaaak
"Mama menampar ku? Ini hak Donghae ma sebagai anak" Donghae mengusap pipinya..
