18

50 7 8
                                    

1 Minggu kemudian
Keadaan masih sama mama papa masih diamin Donghae dan bahkan menganggap Donghae engga ada dirumah ini.. selama satu Minggu Donghae cuma minum susu karena rahang bawah nya sakit akibat pukulan papa..

Pagi hari Donghae bangun.. hari ini dia kuliah pertama setelah satu Minggu izin..
Donghae keluar dan turun menuju dapur..

Donghae melihat orangtuanya sedang sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghae melihat orangtuanya sedang sarapan..
"Tuan muda sarapan dulu"
Donghae duduk didepan orang tua nya, hari ini dia benar-benar lapar..
Donghae mengambil nasi..

Plaaak

"Jangan ambil nasi yang ini.."
Kemudian bibi mengambil mangkuk Donghae dan memberinya nasi hangat..
Kemudian mama mendorong mangkuk kimchi ke arah Donghae..

"Aku tau, mama pasti menyuruhku makan nasi sama kimchi"batin Donghae
"Nyonya.."
"Yang penting dia makan kan"
"Bibi diam atau bibi saya pecat"
"Maaf tuan"

Donghae diam dan menikmati makanannya...

Di kampus
Donghae masuk kelas, sudah ada tifanny Disana..
"Donghae..."
Tifanny bangkit dan langsung memeluk Donghae..
"Kamu apa kabar? Kenapa selama ini engga ada kabar Hae, kau kemana?"
"Maaf Tiff, kemarin aku sakit?"
"Ini wajah kamu kenapa? Siapa yang memukulmu"
"Nanti aku ceritakan ya, jangan sekarang"
"Ya Udah, Nanti sekalian sama Siwon aja"
"Iya.."



Skip

Sore hari selesai kuliah siwon mengajak Donghae dan tifanny kerumahnya..
Kemudian mereka masuk..
"Bibi buatkan minuman 3 ya"
"Iya tuan muda"

Mereka masuk kamar..
"Duduk dulu, ceritakan sama kita sebenarnya ada apa? Satu Minggu engga ada kabar, kau kemana Hae? Terus luka ini,siapa Yang memukul mu? Bilang sama aku Hae"
"Iya nanti aku jelaskan pelan-pelan"
"Sekarang Hae"

Kemana Donghae menceritakan semua nya..

"Jadi ini.."ucap tifanny sambil menunjuk luka Donghae..
Donghae mengangguk

Tifanny memeluk Donghae..
"Ternyata selama ini kamu cukup menderita Hae.."
"Maafin kita Hae, kita engga tau masalah kamu selama ini"
"Iya engga apa-apa"
"Kalau ada apa-apa kasih tau kasih tau kita hae.."
"Siwon, tifanny.."
"Iya Hae, ada apa?"
"Bantu aku cari kerja.."
Mereka mengangguk..
"Kita akan bantu kamu Hae"

"Apa kalau aku miskin kalian mau berteman sama aku.."
"Astaga Hae, kau bicara apa sih kita sahabat an udah lama loh, kan kau masih berfikiran seperti itu.. kita tulus Hae berteman sama kamu.."

Donghae menundukkan kepalanya..
"Donghae, kita bisa membantu.. Apapun masalah mu itu jadi masalah kita juga"
"Makasih ya, kalian udah peduli dan perhatian sama aku"

"Tinggal disini aja Hae, sama aku.. aku kan sendirian juga.. Eomma sama Appa ku kan ke luar negeri jadi biar aku engga sendirian Hae.."
"Aku engga bisa Siwon, se kasar-kasar nya mereka, mereka tetap orang tua ku"
"Ya udah itu terserah kamu Hae, yang penting kau selalu terbuka sama kita.. biar kita bantu"
"Iya"

Siwon memeluk Donghae..
"Udah engga usah sedih-sedih lagi, mending kalian main PS udah lama kan engga main"
Siwon melepas pelukannya..

"Ayo Hae main"
"Ayo.. siapa takut"

Tifanny melihat Siwon dan Donghae senyum..



Terima kasih 🥰🥰

I give up love for friendship (END)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang