MY CHILDISH VIAN

4

Pagi pagi sekali Vian  sudah ada di depan rumah Atta, tentu saja dia akan menjenput ekasihnya itu.

Vian langsung membunyikan bel rumah Atta, tak berselang lama seorang wanita paruh baya membukakan pintu.

"Eh deh Vian." Sapa wanita patuh baya itu yang bernama Bi Marni, salah satu asisten rumah tangga keluarga Vian.

"Atta ada?" Tanya Vian pada Bi Marni.

"Non Atta masih tidur den." Ucap Bi Marni memberi tahu.

"Boleh masuk?" Tanya Vian pada Bi Marni.

Bi Marni mengangguk dan memoersilahkan Vian untuk masuk ke dalam rumah.

Di ruang keluarga, Vian melihat sepasang suami istri yang sedang duduk dan asyik berbincang, mereka adalah Jordan dan Lia.

"Pagi Mah, Pah." Ucao Vian menyapa kedua orang itu.

"Pagi, Ehhh.. Vian, mau jemput Atta?" Tanya Lia melihat kedatangan Vian.

"Attanya masih tidur, coba kamu bangunin, tapo awas jangan macem-macem. " ucao Jordan memperingati.

"Siap bosku" ucao Vian hormat bendera.

Vian langsung berjalan menuju kamar Atta di lantai atas, saat dia sudah ada di depan pintu kamar Atta, tiba-tiba pintu kamar itu terbuka dari arah dalam.

"Mau ngapain?" Tanya Atta yang melihat kedatangan Vian.

"Mau bangunin." Ucap Vian melihat Kekasignya sudah rapih menggunakan seragam sekolah.

"Udah bangun kali." Ucap Atta langsung melengos meninggalkan Vian.

Vian cemberut dan langsung ikut berjalan di belakang Atta.

Di ruang kelurga Lia menatap anaknya heran, Atta yang sudah rapih menggunakan  seragam sekolah.

"Loh kok udah rapih, bukannya baru mau di bangunin sama Vian ya." Ucao Lia  melihat Atta yang sudah siap berangkat.

"Udah bangun kali Mah." Ucao Atta oamit dan langsung berjalan meninggalkan Vian.

"Yaudah Mah, Pah. Vian langsung berangkat  ke sekolah ya." Ucao Vian berpamitan kepada calon mertuanya.

"Iya hati-hati di jalan. Jangan ngebut, selow aja." Ucap Lia memberi tau.

"Siap mah." Ucao Vian.

Vian langsung berlari mengejar Atta yang sudah berjalan lebih dulu.

Atta dan juga Vian sekarang sudah ada di dalam mobil, di dalam mobil mereka sesekali  bercerita tentang hal hal lucu, itu gal yang mereka suka

Dua ouluh menit perjalanan mereka lalui, akhirnya mereka sampai di sekolah, Vian pun langsung memarkirkan mobilnya di tenoat parkir khusus untuknya.

Vian dan Atta pun langsung keluar dari mobil, mereka berjalan menyusuri koridor yang masihbm sepi, hanya beberapa anak yang datang, itupun anak anak yang bisa di katakan rajin.

Jam tangan Vian menunjukan pukul 06:15 sedangkan Bel masuk sekolah berbunyi 07.15.

Vian dan Atta memutuskan untuk sarapan duku di kantin sekolah.

"Mau pesen apa?" Tanya Vian saat mereka sudah duduk di salah satu meja kantin.

"Nasi goreng aja." Ucap Atta.

"Minumnya apa?" Tanya Vian lagi.

"Mau susu, tapi yang dingin." Ucap Atta.

"Yang gede apa yang kecil?" Tanya Vian ambigu.