🔥 Back and Memories -22 🔥

1.1K 124 42
                                    

SO HAPPY READING...!!!

~
~
~

#Flashback On

Di Italia,

[ H-1 sebelum pernikahan, Cha young menginap di kediaman Vincenzo ]






Vincenzo dan Cha young duduk bersampingan di kursi kolam renang di rumah Vincenzo.

Vincenzo menoleh menatap gadis yang tengah fokus memandangi langit. "Apa pernah terbesit dibenakmu untuk menggugurkan kandungannya?" ia membuka obrolan yang sejak 3 menit lalu hening. Pertanyaannya membuat gadis itu spontan menoleh ke arahnya dengan raut terbelalak.

"Pernah.."

Vincenzo cukup tertegun dengan jawaban Cha young.

"Saat itu otakku terasa kosong, semuanya buyar.. Aku yang belum siap memberitahu ayah, dan kau yang sedang tidak berada di dekatku.. Cukup dilema" terang Cha young yang mengingat kembali kejadian hari itu.

Vincenzo dapat merasakan rasa menyakitkan yang dialami Cha young kala itu, seandainya dia berada disana pasti Cha young akan berteriak histeris dan ia akan datang laau memeluknya erat. Sayang sekali, ia tidak bisa melakukan hal itu.

"Tapi setelah beberapa jam merenung sendirian.. Akhirnya aku memutuskan untuk mempertahankannya" Cha young tersenyum simpul dengan wajahnya yang sesekali menoleh ke Vincenzo.

"Jika Cha young bukanlah wanita yang kuat.. Pasti yang langsung terlintas dipikirannya adalah, Menggugurkan kandungan" batin Vincenzo merasa bangga pada istrinya.

#Flashback Off

Awalnya, Jieun tidak mau kembali pulang ke Korea, karena dia pikir untuk apa dia harus bulak balik Korea-Italia. Tetapi, di malam sebelum sore harinya waktu Cha young ke Bandara, mereka menghabiskan waktu berdua di dalam ruang tv hotel, sambil saling membicarakan masalah mereka masing masing. Tetapi ini bukanlah suatu hal yang direncanakan, apalagi sebelumnya mereka ada pertengkaran dan masih saling acuh. Namun, entah kenapa malam itu Cha young dan Jieun terlihat sangat akrab, dan kondisinya tidak ada zat zat alkohol yang memengaruhi tubuh dan kesadaran mereka. Jadi obrolan mereka pure terjadi dengan sendirinya.

"Mau makan apa?" tawar Cha young yang sedang asyik melihat lihat menu hotel lewat ponselnya. Saat itu, Jieun baru saja selesai mandi dan tengah memakai masker wajah.

"Ayam?" jawabnya dengan nada dingin.

"Aku sedang tidak ingin makan ayam" tolak Cha young.

"Kalo begitu tentukan sendiri lah! Jangan tanya ke orang" Jieun balik mengomel. Sementara, Cha young menertawakannya lirih.

Jieun sudah menyelesaikan pemasangan masker di wajahnya, kemudian dia berjalan duduk disamping Cha young sambil membuka ponselnya.

"Kau yakin tidak mau mengantarku pulang besok?" Cha young sedikit kecewa karena harus pulang ke Korea sendirian esok hari.

"Yakin, buat apa aku ke Korea lalu nanti kembali lagi kesini dalam beberapa hari" kekeh Jieun tetap menolak ikut.

"Tapi hormonku sedang tidak mau sendirian" paksa Cha young menatapnya cemberut. Jieun balik menatap Cha young, kemudian tertawa.

"Hormon? Berlebihan sekali wanita ini, tumben" Jieun menertawakannya. "Memangnya kau lagi hamil apa, pake bahas bahas hormon segala" lanjutnya mengejek. Sontak ejekan itu dianggap penting oleh Cha young, karena memang kondisinya sekarang dalam keadaan mengandung.

Marriage Contract [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang