Marriage Contract [END]

🔥 Come To Italy -20🔥

~ Di Dalam Pesawat ~

"Jangan membunuh orang lagi"

"Aku tidak tahu kapan kau akan pulang dan sepertinya dirimu sendiri juga tidak tahu itu.. Tapi setidaknya, jangan lupa untuk ingat bahwa kau harus pulang ke rumah.."

Terdengar persis kata kata yang Cha young ucapkan di dalam pikiran Vincenzo. Perkataan itu membuatnya semakin semakin berat hati untuk meninggalkan Cha young sendirian. Ada perasaan tak tenang dan menjanggal di hatinya, tetapi mengingat lagi bahwa kepergiannya ke Italia bukanlah hanya karena masalah yang biasa, masalah yang terjadi di Italia cukup berat. Maka, itu harus Vincenzo sendiri yang menanganinya.

Pesawat yang dinaiki Vincenzo pun diterbangkan.

•

Waktu berlalu sangat cepat, hari ini sudah masuk hari ke 15 Vincenzo pergi ke Italia. Dan selama 14 hari itu, ia tidak bertukar kabar kepada Cha young.

Cha young sekarang tengah pergi menuju rumah ayahnya. 14 malam sendirian di rumah membuatnya bosan bukan main, dia hanya berdiam diri di kamar bermalas malasan dan ditemani dengan menonton Drama Korea. Di dalam 14 malam itu, sudah terjumlah 13 Drama yang ia tamatkan.

Sungguh luar biasa bukan??

Hari ini Cha young memutuskan untuk menginap di rumah ayahnya, ia membawa tas berukuran sedang yang di dalamnya berisi pakaian nya yang setara untuk 3 hari. Dia berpikir bahwa kembali pulang ke rumah bisa menghilangkan rasa bosannya dan mendapat hiburan.

"Aku bosan.. Pengangguran.."
"Ternyata jadi pengangguran sungguh membosankan ya" keluhnya, diselingi dengan helaan napas berat.

~ Di Rumah Goo Shik ~

Ini sudah hari kedua, Cha young berada di Rumah Goo Shik.

Sekarang Cha young duduk terdiam di depan sofa tv tanpa menyetel chanel maupun video di tv. Matanya menatap ponsel genggam nya yang amat sepi. Semenjak ia berhenti bekerja, tidak ada seorang rekannya yang menghubunginya atau mengirimkan pesan untuknya, termasuk Hyemi. Dibalik tatapan itu, ada perasaan menggebu gebu, menunggu kabar dari seseorang yang awalnya ia sepelekan, namun sekarang menjadi berarti. Merasa lelah terus menunggu memandangi ponselnya yang tak ada perubahan, Cha young pun mendirikan badannya. Memutuskan untuk tak ingin lagi banyak melamun dan memikirkan Vincenzo, kemudian dia pun berjalan keluar rumah. Cha young baru saja ingin membuka pintu pagar, tetapi seorang wanita elit sudah membuka pagar rumahnya lebih dulu.

"Yak! Kau gak denger bel apa?" tegur wanita itu langsung marah marah.

Siapakah wanita itu???

"Omo! Jieun eonni!?" mata Cha young terbelalak.

Hong Jieun sepupu yang paling akrab dengan Cha young, bahkan saking akrabnya mereka selalu bertengkar sampai salah satu dari keduanya ada yng menangis, baru mereka berhenti bertengkar.