03

272 28 7
                                    

Lan Li, Jiang Cheng dan Lan Xichen kini sudah berada di awan dengan menaiki pedang terbang mereka. Ya, mereka memutuskan untuk menaiki pedang mereka untuk tiba di Mahoutokoro karena mereka akan menggunakan portkey milik sekolah Lan Li untuk bisa sampai lebih cepat di inggris.

Perjalanan mereka memakan waktu 3 jam lebih cepat dari jalur darat yang pastinya mereka akan tiba di Mahoutokoro dalam 2 hari 1 malam. Sesampainya mereka di Mahoutokoro, banyak para murid yang merupakan teman teman seangkatan Lan Li menghampiri Lan Li untuk sekedar bertegur sapa atau mengobrol ria tapi Lan Li meminta maaf kepada teman temannya jika dia dan kedua orangtua baptisnya sedang terburu buru untuk bertemu dengan headmaster dan sungguh Lan Li merasa beruntung memiliki teman teman yang begitu perhatian kepadanya dan mengerti kebutuhannya.

Selama 2 jam Lan Li dan kedua orangtua baptisnya berdiskusi dengan headmaster kini mereka telah siap untuk pergi ke inggris tepatnya langsung ke manor Jiang Lan yang ada di inggris yang dekat dengan pemukiman muggle inggris menggunakan portkey yang berbentuk seperti sebuah gulungan bambu. Setelah berpamitan kini mereka bertiga sudah bersiap dan menggenggam erat portkey tersebut dan Lan Xichen menyebutkan tujuan mereka dan selanjutnya adalah mereka yang dikelilingi oleh sinar hijau yang begitu terang saat sinar itu menghilang kini tempat yang seharusnya ada Lan Li, Jiang Cheng dan Lan Xichen sudah kosong tanpa tiga orang yang berada di ruang headmaster.

°
°
°

"Ugh... perutku ter... kocok... aku... merasa ingin... muntah ughh" suara keluhan itu datang dari Jiang Cheng yang kini sedang menutup mulutnya dan wajahnya sedikit pucat.

"A-yin, kau baik baik saja?" Lan Xichen tampak khawatir dengan istrinya yang sudah membungkuk yang sebelumnya mereka telah melepaskan genggaman mereka dari portkey itu.

Sedangkan Lan Li hanya menatap geli kepada ibu baptisnya itu namun tak lama kemudian dia mengeluarkan pil penyembuh dan memberikannya kepada ayah baptisnya yang masih mengurut tengkuk istrinya yang sedang muntah walau yang keluar hanyalah air asam lambung.

"Ne papa, ini pil nya untuk mama dan satu lagi untuk papa jika papa juga merasakan mual" ucap Lan Li sambil menyerahkan 2 pil penyembuh kepada Lan Xichen.

Jiang Cheng yang merasa sudah tak ingin muntah lagi langsung menatap garang kepada anak baptisnya yang terlihat biasa biasa saja.

"Woe, bocah!! Mengapa kau terlihat baik baik saja hah! Dan... ughhh mengapa kau tidak mengatakan kepadaku jika benda itu memiliki efek seperti ini! Ughh" omel Jiang Cheng.

"Mama tidak bertanya padaku jadi... mana bisa aku beritahu kan~" dengan nada mengejek Lan Li merasa senang melihat ibu baptisnya yang tsundere itu tersiksa.

"Jika aku tak ingat dia anak baptisku dan anak dari wei wuxian sudah ku buang dia ke laut~" gumam Jiang Cheng yang tentunya hanya bisa di dengar oleh suaminya yang kini menggelengkan kepalanya yang mendengarkan gumaman dari istrinya.

Mereka pun kini sudah masuk kedalam manor Jiang Lan yang luas dan besar namun manor tersebut tidak seperti manor para bangsawan inggris lainnya yang seperti istana nan elegan, manor Jiang Lan lebih perpadu dengan gaya khas Yunmeng Jiang dan Gusu Lan.

Lan Li pun langsung pergi menuju kamarnya yang sudah disiapkan khusus untuk dirinya yang sama seperti suasana kamarnya dulu di Gusu Lan. Ia tanpa menunda lagi langsung membereskan semua barangnya dan setelah membereskan bawaannya itu kini Lan Li beranjak ke kamar mandi untuk mulai membersihkan tubuhnya.

Tak butuh waktu lama Lan Li kini sudah rapih dengan hanfu putih khas Gusu Lan nya dan tidak lupa juga ia memakai pita dahinya.

"Lan Jia Li, Cepat keluar dari kamarmu! Ini sudah waktunya makan siang! Jangan mentang mentang kita melewati makan siang kita tidak makan ya!" Teriakan Jiang Cheng membuat Lan Li yang masih membentulkan posisi pita dahinya terlonjak kaget.

Lady of Slytherin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang