"Tapi.... aku tidak melihat mu menggunakan tongkat untuk membuatnya?" Pertanyaan tiba tiba dari pria paruh baya itu membuatku terkejut namun masih bertahan dengan wajah datarku.
'Sial, aku melupakannya'
《○○○○○○》
"
Saya hanya mencoba saja tanpa tongkat sihir, sir" jawabku singkat dengan wajah datarku walau dalam hati aku cukup cemas.
"Baiklah, saya akan menemui masinisnya untuk menanyakan kita semua sudah sampai atau belum nya"
Mendengar ucapan guru tersebut membuatku menjentikan jariku untuk menghilangkan Array pelindung tersebut.
Lan Jia Li POV end
Setelah kepergian guru tersebut kompartemen yang Lan Li tempati mengalami keheningan yang cukup lama sampai kereta mulai jalan kembali.
Tidak butuhwaktu lama kini Hogwarts express telah sampai di desa hogsmeade semua murid mulai turun dari kereta begitu juga dengan Lan Li juga tiga orang teman barunya. Harry mengajak mereka semua menuju perkumpulan anak kelas tiga ke atas untuk menuju Hogwart melalui jalan darat karena dia melihat semua teman teman angkatannya tidak menuju arah danau dan sekoci namun salah seorang perempuan yang memakai lencana prefect dari ravenclaw menghampiri mereka.
"Apakah kau anak baru?" Tanya prefect tersebut dan dijawab oleh Lan Li dengan anggukan singkat. "Silahkan ikut dengan ku dan untuk kalian bertiga, cepat menuju rombongan yang lain. Oh ya, namaku Penelope Clearwater salam kenal" setelahnya prefect itu pergi lebih dulu dari Lan Li.
Lan Li menatap ketiga temannya dengan wajah datarnya dia mengatakan "aku duluan" dengan anggukan singkat dan tanpa menunggu jawaban ia langsung menyusul prefect tersebut.
Suasana di dalam Great hall sangatlah ramai, banyak anak tahun dua ke atas yang terlihat begitu antusias untuk melihat jalannya seleksi anak anak tahun pertama. Begitu juga dengan golden trio Hogwart namun bedanya mereka lebih terlihat antusias untuk menyaksikan seleksi teman baru mereka yang tidak lain delete Lan Jia Li.
Selama seksi seleksi anak tahun pertama banyak sekali yang masuk ke asrama Griffindor, hufflepuff dan ravenclaw namun sedikit anak tahun pertama yang masuk ke asrama Slytherin. Kini sudah waktu yang dinantikan oleh golden trio yang membuat beberapa anak Slytherin menatap mereka dengan tatapan merendah.
Di meja Slytherin terdapat pemuda berambut pirang platina yang menatap golden trio dengan tatapan mengejek nya. "Kau baru saja mendapatkan tumpukan galleon pottah? Sehingga kau terlihat sangat antusias? Eww... potter sudah jatuh miskin~" perkataannya itu mengundang tawa dari teman teman asramanya dan itu juga membuat Harry serta Ron menatap benci kearah pemuda tersebut.
"Sudah, jangan tanggapi ocehan gila si malfoy itu harry, ron. Lebih baik kita menyaksikan seleksinya Jia Li" bisik Hermione menengahi kedua sahabatnya untuk tidak tersulut dengan ucapan laki-laki yang dia sebut dengan Malfoy. Draco Dormiens Nunquam Titilandus... maaf maksudnya Draco Malfoy.
"Nah, anak anakku sekalian. Aku ingin mengatakan yang seperti biasanya yaitu hutan terlarang tidak boleh dilalui. Dan sebelum kita memulai makan malamnya kita kedatangan satu murid pindahan yang akan bergabung dengan kita semua. Dia berasal dari sekolah sihir tertua di benua Asia yaitu Mahoutokoro, nah Minerva silahkan panggil dia" ucap headmaster tersebut yang tidak lain adalah Albus Dumbledore. Menyampaikan tentang hal yang ditunggu tunggu oleh golden trio.
"Jia Li, Lan" Minerva atau para murid Hogwart mengenalnya dengan nama Professor Mcgonagall memanggil nama murid pindahan tersebut yang tidak lain Lan Jia Li.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady of Slytherin
Teen FictionHogwarts kedatangan murid baru pindahan dari asia. Namun, yang tidak mereka sangka sangka adalah seorang murid yang sangat bangsawan dan menolak memakai seragam Hogwarts yang menurutnya melanggar kesopanan dan dia tetap memakai pakaian tradisional m...