Lady of Slytherin

6

Hari berganti minggu dan minggu berganti bulan. Sudah sekitar satu bulan lebih Lan Li di asrama Slytherin, yang dulu nya ia dibully oleh semua murid asrama Slytherin karena sudah membuat sang prince of Slytherin kesal setengah mati kepada Lan Li walaupun Daphne masih terus berada di sisinya dan masih mau menjadi temannya selama ia di bully oleh geng nya Malfoy sampai-sampai Daphne juga terkena imbasnya. Namun kini ia telah memiliki banyak teman di asramanya itu dan tidak lagi ia mendapat perlakuan buruk dari semua anak asrama Slytherin berkat Daphne yang membujuknya untuk menghapus semua peraturan itu dan membuat mereka berdua sempat marahan selama dua minggu lebih.

Dan juga, pertemanannya dengan golden trio berjalan dengan baik walau di setiap pertemuan selalu saja Ron menatap Lan Li dengan tatapan benci namun Lan Li memaklumi hal itu juga tidak mempermasalahkannya. Walau mereka baik baik saja namun ketika Lan Li menghampiri ke tiga temannya itu bersama anak anak Slytherin selalu saja ada kata kata hinaan yang keluar dari teman temannya itu, membuat Lan Li harus benar benar memikirkan cara terbaiknya untuk menghilangkan permusuhan kedua asrama itu, walau ia tidak begitu yakin.

Dan satu yang tidak di ketahui oleh seluruh murid asrama Slytherin kecuali Daphne, yaitu lady mereka ini jika sudah akrab dengan orang yang dikenalnya maka sifat jahil dan ceria milik lady mereka akan muncul dan itulah yang membuat geng Draco merasa nyaman dengan sifat jahil dan ceria milik Lan Li. Karena Lan Li yang jahil terkadang korban kejahilan Lan Li di asrama Slytherin merasa kesal dan ingin sekali membalas kejahilan nya namun jika mereka tidak ingat kalau Lan Li adalah seorang wanita.

Korban kejahilan Lan Li terus jatuh kepada Draco karena menurut Lan Li membalas perlakuan bullying Draco kepadanya sangatlah penting baginya. Jadilah Draco menjadi sasaran empuk kejahilan Lan Li. Walau ya... Ketika di luar asrama Lan Li akan kembali seperti Lan Li yang pertama kali masuk ke asrama Slytherin, yaitu dingin datar dan tak tersentuh kecuali bersama teman-teman asramanya.

Karena ini jugalah Lan Li butuh strategi saat akan berjumpa dengan ketiga teman Griffin nya saat ia sedang berada di dalam perkumpulan teman asramanya dan keputusan yang tepatnya ialah ia harus benar benar sendiri jika ingin bertemu dengan ke tiga temannya atau menjaga jarak jika bersama anak anak Slytherin yang lain. Ya, hanya cara itu yang kini masih Lan Li lakukan. Hari ini adalah hari sabtu dan hari ini semua anak tahun 3 dan tahun ke atas mendapatkan izin untuk menuju Hogsmeade untuk berbelanja setelah mendapatkan izin dari keluarga nya untuk mengunjungi tempat tersebut tentu saja.

Lan Li memang mendapatkan tanda tangan dari ayah baptis nya namun ia lebih memilih untuk tetap berada di hogwart dan meminta kepada Pansy atau Dhapne untuk membelikan barang yang dibutuhkannya. Awalnya Dhapne dan Pansy mengajak Lan Li pergi ke Hogsmeade namun Lan Li beralasan jika ada beberapa esay yang belum ia selesaikan jadi dengan terpaksa Dhapne dan Pansy pergi meninggalkan Lan Li dan berjanji akan pulang membawa apa yang Lan Li titipkan.

Alasan sebenarnya Lan Li tidak ikut ke Hogsmeade adalah karena Harry tidak mendapatkan izin dari pamannya. Bagaimana Lan Li bisa tahu? Saat itu ia dan Hermione sedang mengerjakan Esay nya di perpustakaan lalu datanglah Harry dan Ron lalu Lan Li yang melihat wajah Harry tertekuk pun bertanya padanya dan Lan Li mendapatkan jawabannya dari Harry bahwa ia tidak mendapatkan tanda tangan izin dari paman muggle nya.

Dan disini lah Lan Li berada sekarang. Ia sedang berjalan jalan santai di koridor dengan mengenakan setelan hanfu khusus musim dinginnya berwarna putih dan hijau muda dan tidak lupa ia memakai jubah banyaknya berwarna putih panjang