07.

254 27 22
                                    

MONGGO DI BACA SECARA MENDALAMI PERAN, RESAPI, DAN RASAKAN.



















































































































































Sesampainya di rumah Joohyun, mereka keluar dari mobil setelah Seungwan memarkir. Yeri melihat sekeliling lingkungan tempat tinggal Joohyun.

"Wah! Indah sekali rumahmu, Hyun unnie!" Seru Yeri memandang lingkungan rumah Joohyun terbilang rapi dan bersih.

"Biasa saja, Yeri-ah." Kata Joohyun.

"Yuk kita masuk, selamat datang di rumah aku teman-teman!" Lanjut Joohyun memberi sambutan kepada Seungwan dan Yeri.

Ketiga orang disana melangkahkan kaki masuk, kecuali satu orang yang tiba-tiba terdiam renung. Tidak mengerti dengan dirinya, Seungwan berhenti melangkah dan sebuah rasa nostalgia muncul dalam dirinya melihat rumah itu yang sering dikunjungi oleh dirinya dahulu.

Flashback on

"Hyunnie! Hyunnie! Main yuk!" Teriak Seungwan kecil di luar rumah Joohyun.

Kriet...

Pintu terbuka menampilkan sosok gadis kecil bersemangat dengan kedatangan Seungwan. Gadis kecil tersebut melompat memeluk Seungwan dan kedua anak itu berpelukan seperti baru bertemu kembali setelah bertahun-tahun.

"Yey Wannie datang! Wannie kemarin kemana aja sih, Hyunnie selalu nunggu, tapi Wannie gak datang-datang." Cemberut Joohyun kecil.

"Maaf Hyun, Wannie kemarin sakit demam. Jadi tidak bisa ajak Hyunnie main deh." Tutur Seungwan kecil.

Seketika Joohyun kecil menatap Seungwan cemas. Segera Joohyun menarik diri dari pelukan dan menangkupkan wajah Seungwan di kedua tangan mungilnya. Joohyun menempelkan keningnya di kening Seungwan kecil. Orang yang di perlakukan seperti itu oleh Joohyun merasa panas naik di sekujur wajahnya.

"H-hyunnie, apa yang kamu lakukan?" Gagap Seungwan kecil.

Mendengar pertanyaan Seungwan, Joohyun kecil dengan usil menekankan lebih dekat kening Seungwan, Sehingga hidung mereka bersentuhan. Hal itu membuat Seungwan reflek menjauh dari Joohyun.

Joohyun melihat reaksi Seungwan begitu merasa puas. Ditambah dengan wajah Seungwan yang memerah padam.

"Santai Wannie! Hyun cuma mau cek suhu Wannie. Takutnya masih panas." Ucap Joohyun menatap polos Seungwan.

"A— iya, tapi tidak perlu berlebihan begitu, Hyun." Ujar Seungwan memandang arah lain.

Flashback off

Mengingat hal itu membuat sudut mulut Seungwan membentuk senyum. Ekspresi wajah Seungwan secara tidak sengaja tertangkap oleh sepasang enam mata terarah pada dirinya.

Tidak menunggu lama, Joohyun segera membuyarkan pikiran Seungwan dengan memanggilnya.

"Wannie, cepat kemari! Sedang apa kau disana diam kaya anak hilang." Kata Joohyun.

"Tunggu, Hyun." Dengan langkah cepat Seungwan menghampiri ketiga gadis yang sedang menunggunya.

Mereka memasuki rumah. Di perjalanan sebelum mengambil tempat duduk, Yeri menyetarakan tingginya dengan Seungwan. Lalu berbisik padanya.

I FOUND YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang