I FOUND YOU [SELESAI]

04.

Irene tipe orang yang biasa aja tidak terlalu memiliki reaksi apapun dengan apa yang di bicarakan orang-orang. Kali ini berbeda karena berhubungan dengan orang dia cintai. Rasa penasaran ingin mencari tau tentang kekasih Seungwan sangat mengganggunya.

Saat ini Irene sedang mencari informasi tentang nya dari internet, lalu ketemu lah artikel yang membuat nya terkejut.

Aku ingat jika tidak salah, dia teman Krystal pikirnya.

Irene kembali mengingat ketika Krystal memperkenalkan nya ke temannya yang dia liat sekarang di ponselnya.

Kilas balik on

Sore ini Irene dalam perjalanan ke tempat temannya, Krystal. Krystal mengundangnya untuk hang out bareng.

Sampailah Irene di sana. Melihat temannya melambai kearahnya. Irene menghampiri nya.

"Hei Hyun" sapa Krystal.

Irene melihat orang asing di samping temannya yang dia tidak kenal. Krystal menyadari tatapan Irene tertuju pada orang di sampingnya.

"Oh ya Hyun kenalin ini Kim Jennie, teman sekolah dulu" Jennie menawarkan senyum yang di balas hanya senyum tipis Irene.

"Salam kenal Jennie"

"Irene" singkatnya.

Jennie bingung padahal tadi dia dengarnya Krystal manggilnya 'Hyun' tapi orang yang di hadapannya bilangnya 'Irene'.

"Nama aslinya Bae Joohyun tapi nama lainnya Irene" ujar Krystal.

Jennie mengangguk mengerti.

Mereka menghabiskan waktu dengan suasana canggung. Mungkin itu yang dirasakan oleh Krystal.

Kilas balik off

Irene bertempur dalam pikirannya sambil memandang gedung-gedung dari jendela ruangannya.

"Haruskah aku menyerah dan merelakan mu untuk selamanya atau memperjuangkan dirimu kembali kepadaku menjadikan dirimu milikku selamanya."

"Entahlah apa yang aku pikirkan mungkin saatnya aku untuk menghilangkan perasaan ini secara perlahan..."

"SEMUANYA SUDAH AKU COBA, TAPI USAHA ITU SEMUANYA TIDAK ADA YANG BERHASIL...AKU HARUS BAGAIMANA AKHHHHH"

"Baeby~ Baeby~" masuklah seorang wanita tanpa mengetuk.

Wanita itu mengernyit melihat Irene memandang luar jendela dengan tatapan melamun.

"Masih memikirkan dia, pasti" bisiknya pada diri sendiri.

"Hyun" wanita tersebut melembutkan suaranya.

Irene masih tidak mendengar nya.

"Hyun" panggilnya sekali lagi.

Irene hampir melompat kala melihat wajah seseorang tepat di sampingnya saat menoleh.

"Taeyeon Unnie ?"

"Astaga Hyun, penampilan mu sangat acak sekali ditambah dengan matamu sepertinya bengkak" heboh Taeyeon membuat Irene memiliki niat untuk menjahit mulutnya.

"Kau menangis lagi, jangan berbohong padaku Hyun" suara menuntut Taeyeon buat Irene tidak bisa mengelak.

Tanpa di respon pun Taeyeon mengerti, dan berhenti bertanya terus sampai situ. Karena ini sudah menjadi kebiasaan bahkan seperti rutinitas Irene di sela-sela waktu bahkan walaupun bukan di sela-sela waktu dia pun akan seperti ini sendirian.