02

3 0 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

02. stolen?

Bell istirahat berbunyi, para siswa memasukan alat tulis mereka ke dalam tas agar tidak hilang. Dengan cepat mereka langsung menyerbu kantin, lapar. Setelah belajar selama berjam-jam tentu saja siapapun akan merasakan lapar.

3 orang gadis berjalan dengan santai menuju kantin, di tengah lapangan tak lupa mereka menyapa orang-orang yang dikenal agar tidak terlihat sombong katanya.

Sesampai nya di kantin mereka memilih berjalan kearah stand penjual mie. Biasanya jam-jam istirahat begini enak nya makan mie pake nasi udah murah banyak lagi. Tentu saja mereka meminta nasi kepada mbok yati, orang yang memiliki warung.

Kalau ada yang gratis kenapa harus beli?

"Mbok, mie goreng nya satu ya yang nesiamie." Ucap Nila sedikit berteriak agar suaranya terdengar, soalnya suara miliknya kecil beda dengan suaranya Kay yang rada toa apalagi kalau berteriak ada sedikit suara bass nya. Kalau kata Kaela sih suara miliknya seperti orang yang sedang bengek, ia sendiri tidak terlalu suka saat mendengar suaranya.

Pernah sekali ia bernyanyi sambil bermain gitar, niatnya sih mau bikin story, abis videonya dipost eh taunya realita tak seindah ekspektasi. Untung saja ia membagikan nya di cf dan yang baru melihat cuman Calista. Bayangkan bagaimana malunya dirinya jika sampai gebetan dan teman gebetannya waktu itu melihat? Mau ditaro dimana mukanya? Tentu saja sesudah Calista mengomentari ia langsung menghapus story nya. Dirinya heran, mendapatkan kepercayaan diri dari mana ia saat itu? Ya tuhan!

"Mbok, aku juga satu ya yang mie lezat."

"Siap neng, diantos nya." Si mbok balas teriak sambil mengacungkan jempolnya.

Nila dan Kaela lalu duduk dibangku paling ujung, sedangkan Calista sedang membeli seblak tidak mau membeli mie, bosen katanya.

"Dih apaansi sok banget," gumam Nila sambil melihat kearah handphone nya entah melihat apa.

"Kenapa?"

"Liat deh," jawab Nila sambil menyodorkan handphone, yang menampilkan status WhatsApp salah satu teman sekelasnya, Sherly.

"Anjir, murid baru aja langsung dia gebet! Mana dibikin sw gini lagi kayak udah deket banget gitu ya." Nila mendumel menatap tidak suka kearah handphone nya.

"Kenapa lo? Cemburu?" Tanya Kaela heran melihat tanggapan Nila tentang sw tersebut.

"Gue? Cemburu? Big no! Gue heran aja sama ni cewek, perasaan semua cowok dia deketin. Sasimo anjir,"

UNDEMONSTRATIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang