Prolog

8.7K 615 192
                                    

??? : Papa! Aku titip milo ya!

??? : tunggu papa! Aku juga titip soda!

??? : papa hati hati di jalan ya... Jangan pulang larut malam

??? : bye bye pa!

??? : jangan terlalu memaksakan diri!

??? : baiklah anak anakku... Papa pergi dulu, jaga diri kalian!

Tap... Tap... Tap...

Aku Asean, yang tadi itu anak anakku, anakku ada sembilan dan mereka semua sangat aktif, sebagai ayah juga aku kewalahan mengurusnya.

Di kantor world center...

??? : woah Asean? Tumben tepat waktu

Asean : ucapan mu itu menyakitkan ku, EU

EU : haha! Bercanda!

Asean : aku mau mengerjakan tugas dulu, bye

EU : bye~

Dia EU, teman satu kantor ku yang menyebalkan, padahal tugas nya itu lebih dari segerobak tapi bisa bisanya dia santai! Persetan dengan itu, aku masuk ke ruangan ku dan melihat tumpukan berkas yang sudah disiapkan teman ku yang lainnya, UN.

"Hahh.... Kerjakan aja lah daripada di marahin"

Aku mengerjakan semua tumpukan berkas tersebut dan mengirim nya satu persatu ke cabang Kantor. Memakan waktu yang sangat lama tetapi aku berhasil menyelesaikan semua tugas tugas ku, saatnya pulang sebelum anak anakku itu marah.

UN : udah selesai, Asean?

Asean : udah selesai, mau pulang, capek

UN : kamu memang paling rajin

Asean : emangnya elu

UN : ...

Aku berjalan ke arah parkiran mobil dan dengan buru buru menancap gas kembali ke mansion sambil memutar lagu favorit ku.

Kruyuk~

Sepertinya aku lapar, aku berhenti ke salah satu restoran dan membeli seporsi makanan lalu bersiap kembali ke mobil, tiba tiba pandangan ku teralihkan oleh seorang anak berbaju sobek sobek, celana panjang, dan topi hitam, ia memegang perut nya sambil terus membaca buku yang terlihat sangat usang, merasa kasihan aku pun mendatangi nya.

Asean : dik? Kenapa adik sendirian malam malam gini?

??? : ...?

Asean : hello? Dik?

??? : hmn...

Asean : kau lapar?

??? : uhm

Asean : ini saya berikan makanan

??? : hm?!

Saat ku berikan makanan ku ia menerimanya dengan tangan gemetaran, sudah ketebak ia tak makan beberapa hari. Ia menangis menutup mukanya dengan rambut nya.

Asean : rumah mu dimana?

Indo : eum! /menarik tangan Asean

Asean : di sana?

Indo : uhm!

Aku masuk ke dalam rumah- tidak, ini gubuk nya melihat banyak barang berserakan dan beberapa buku akademik yang tersusun rapi di samping tikar.

Asean : siapa namamu?

??? : ...

Asean : siapa... namamu?

??? : ...

Anak tersebut mengambil satu kertas dan pulpen lalu menulis sesuatu di kertas, ia menunjukkan kertas tersebut ke arah ku dengan takut.

----------------------------------------------------------------------

Maaf, aku bisu, aku tak bisa berbicara, pita suara ku rusak karena kata ibu gangguan mental, ibu meninggalkan ku sendiri disini ke tempat yang lebih jauh, namaku Indonesia, tuan bisa memanggilku Indo

Siapa nama tuan?

------------------------------------------------------------------

Asean : ah... Nama ku Asean

Indo : uhm! /mengangguk

Asean : kemana ibu dan ayahmu pergi?

------------------------------------------------------------------

Ibu dan ayah pergi ke tempat jauh bernama surga, aku harap mereka bisa kembali lagi dan menemani ku disini

------------------------------------------------------------------

Asean : ... Apa semua buku ini kau baca?

Indo : uhm uhm! /mengangguk

Asean : begitu...

Aku memiliki rencana lain, aku ingin mengadopsi anak ini, tapi aku juga harus memikirkan kondisi anak anakku di rumah juga, terlebih lagi dia juga memiliki kekurangan.

Asean : hm.. Besok aku akan datang lagi, maukah kau menunggu ku besok malam?

Indo : eumn!

Asean : ini uang untuk mu membeli makanan

Indo : ... Hm??!

Asean : ambil lah, sambil menunggu ku esok

Indo : ... /menangis

Asean : aku tinggal dulu ya, tunggu aku esok oke? /memeluk Indo

Indo : eumn! /membalas pelukan Asean

Aku keluar dari gubuk ini dan kembali ke mobil untuk segera pulang ke mansion, aku tak menyangka dia bisa bertahan hidup sendiri tanpa orang tuanya.

"Dia memiliki potensi besar, dari matanya"

~~~

Asean : anak anak... Papa pul- eh?

Aku melihat ruangan keluarga begitu sepi, pintu kamar mereka semua juga tertutup dan tak berisik, ku lihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul 23:45, jam tidur mereka sudah lewat pantas saja mereka sudah tak bersuara lagi.

Kruyuk~

Asean : oh iya ya, aku kan lapar

Terpaksa aku memasak makanan sendiri di dapur, di sisi lain aku juga menyatat sesuatu di buku catatan ku, ada banyak yang ingin ku uji dari anak tersebut.

"Indonesia... Nama yang bagus"

TBC

ALONE || CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang