RAIKANTOPENI SQUAD

tiga : komplek cogan

Papi Jumpol yang mengemudi mobil yang mereka berlima tumpangi. Kalau yang nyetir mas chimon nanti bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas soalnya dia nggak bisa nyetir. Bisanya nginjak gas, ngjiak rem sama puter-puter kemudi aja.

Jadi papi nyetir, mami di depan, terus Nanon, Cupi sama Chimon di belakangnya. Posisinya si Cupi diapit dua cogan.

Alihkan perhatian ke si Cupi, iya dia perempuan sendiri di sini. Eh, mami rose terserah kalian bayangin siapa, bisa tetep mami gun atau yang lain intinya terserah kalian. Bebas.

Sangat beruntung kan, bisa satu mobil sama keluarga Papi, daritadi ia terus berdecak kagum setiap sesuatu yang terjadi bersama Papi, Mami, Nanon dan Mas Chimon.

"Ih, lu jangan kagum terus, kaya orang dari zaman kuno ajir! Liat apa-apa dikit langsung wah kren, wah gue gapernah lihat, wah, wah sampai jigong lu moncrot kemana-mana"
Cerocos mas chimon yang duduk di sebelah kanannya. Nanon hanya diam saja, tumben. Iya, sedang tidak mood menanggapi adeknya yang menyebalkan. Lebih baik Mainan ML.

"Apasih mas chimon, jigong Cupi gak kemana-mana kok aman."

Baru kali ini Chimon cape bicara sama manusia. Padahal kan, biasanya orang-orang yang cape sama kelakuan Chimon. Azab nih kayanya.

"Busetttttt" Cupi kembali bersuara setelah mereka sampai di sebuah komplek perumahan yang bisa dibayangkan bagaimana mewahnya.

"Tuh, kan kek Tarzan anyinng!" Maki Chimon.
Cupi malah kesenengan bisa di maki Chimon secara langsung. Gak halu kaya yang baca :b

"Lu gak turun?" Tanya Nanon pada Cupi, soalnya semua udah turun dari mobil itu tapi si Cupi malah diem bae.

"Nunggu mas nanon aja deh" balasnya tersenyum genit.

"Idih, bukannya Lo kena pelet jamet. Kenapa nempelnya jadi ke gue"

"Soalnya mas nanon juga ganteng, hehe"

"MON! SIMPENAN LO KETINGGALAN!" Teriak mas nanon dari jendela samping mobil yang terbuka.

"Aduh, nyusahin aja" Chimon kembali dan menyeret tangan Cupi untuk mengikutinya.

"Ya ampun, pegang terus aja mas chimon jangan dilepas ya..." Gapapa di bilang gent sumpah tangannya mulus bangett oi. Nge-fly banget si Cupi.

"Eh, hari ini kita ada jadwal buat konten ya." Ucap papi tiba-tiba saat mereka sedang berkumpul di ruang tengah. Nanon juga ada di sana.

"Eh, iya lo Pi. Untung aja papi ingetin. Mami udah lupa banget soalnya." Mami segera bersiap untuk syuting hari ini. Padahal awalnya masih nonton film larva kesayangannya.

"Pi, kita buat tik tok aja yu!" Usul si Chimon tiba-tiba.

"Tik-tok apa maksud kamu?"

"Itu, yang joget joget asik. Jadi syutingnya gak perlu lama-lama."

"Iya Pi, Nanon lagi males." Tambah nanon menyetujui, tumben sekali akur.

"Em, yaudah deh. Coba!"

"Aku punya aplikasinya om." Celetuk Cupi.

"Yaudah kamu aja yang ngerekamin!" Mami sudah muncul lagi, pastinya sudah lebih fresh.

"Eh, iya gapapa Tante" malu-malu gajah si Cupi.

Bisa meleyot nih lihat mereka joget.

"Eh, si Chimon kepeleset tuh. Kebablasan main skateboardnya" Ucap Nanon sambil ketawa ngakak.

"Tolongin malah pada ketawa!" Si om Tawan ikut bersuara sambil ketawa pastinya.

"Bantuin wehhhh" jerit chimon. Malah si Chimon yang mengenaskan tidak di tolong, mana komuknya ngakak banget anjrit.

Semua yang ada di halaman ketawa ngakak. Dan si Cupi malah sibuk liatin komuk muka mereka satu-satu. Makin ganteng anjir kalau deket. Makin meleyot deh.

Iya, cogan gmmtv lagi pada ngumpul, saat tau papi Jumpol sekeluarga mau tik-tok an. Eh, ternyata yang lain juga pengen ikutan. Jadilah perkumpulan cogan di sini.

Baru tau juga mereka satu komplek. Hadeh, makin kesenengan si Cupi. Ngeship langsung.

Jangan iri jangan iri, jangan iri dengki.

"Buset, ada phi bai juga dong ejensbxhejbs"

"Ayo dong guys, yu bisa mulai yu" mami mengenterupsi. Sontak semua langsung menoleh. Ya, wajar aja mami cakepnya kelewatan semua jadi pada kecantol.

"Yuk, yang lain sini dulu. Chimon jangan main terus." Om Tawan mulai menanggapi mami. Buktinya langsung nyuruh yang lain kumpul.
Chimon langsung ngangkat skateboard dan kembali kumpul bersama yang lain. Kasian bang Chimon ga ada yang nolong.

"Makanya jadi anak tuh, jangan pendiem" sindir Nanon pada Adeknya yang gabisa diem aja sekali. Pasti ada ulahnya. Tapi sayang, hehe.

"Yuuu bisa yuu!" Sahut papi langsung merangkul mami, karena para lelaki mulai deket-deket mami.  Membuat yang lain langsung sadar kalau mereka sangat bucin.
Yang lain langsung majang tampang males kalau papi udah bucin di depan umum.

Jangan ditanya seperti apa reaksi Cupi, pen meninggoy melihat kerusuhan ini.

Sawadhikapppp🙏

Jan lupa vote dan komentar tiap paragraf. Anak raikantopeni yu, bisa yu ramein lapak ini.

Ada yang pengen jadi Cupi ga?

Kapal papi berlayar, mereka udah nikah ya di lapak ini. Jadi bukan kapal hantu. :b

Anda meleyot? Sama saya juga. ;))

Oh iya, kalian juga bisa post di Instagram tag akun aku @trpile_n pasti aku repost.

Mwaah salam cingtahh dari mas chimon.