Part 8 [ToD]

206 31 0
                                    

Hari sabtu tiba, hari dimana malamnya hugo cs akan berkumpul di peradabannya. pagi harinya, teo hanya berdiam diri dirumah vino dan memakan beberapa makanan yang tersedia di kulkas.

Saat dia sedang asik makan dan menonton tv, tiba-tiba seseorang mengetuk pintunya.

"Siapa?" Tanya teo.

"Ini papa" Jawab orang tersebut.

"Papa? papa gue atau papa vino?" Tanya teo.

"Kamu siapa?" Tanya orang tersebut.

Teo pun membukakan pintunya dam ternyata orang tersebut adalah Eduardo Schweinsteiger.

"Mana anak saya? kamu siapa?" Tanya eduardo.

"Masuk dulu om" Jawab teo.

"Saya temennya vino om, vino udah pulang kemarin malem" Sambungnya.

"Syukurlah kalau udah pulang kamu ngapain disini?" Tanya eduardo.

"Kenalin om saya Teo Howard Bornstein" Kata teo memberikan tangannya untuk berjabat tangan.

"Saya papanya vino" Kata eduardo tersenyum dan membalas jabatan tangan teo.

"Ternyata kamu anaknya pemilik sekolah ya" Sambungnya.

"Iya om, saya disini karena ada masalah sedikit sama keluarga saya, om gak masalah kan?" Tanya teo.

"Gak lah, kan saya gak berhak atas rumah ini" Jawab eduardo.

"Saya pulang dulu ya, saya kesini cuma ingin memastikan vino sudah pulang atau belum" Kata eduardo.

"Oh iya om hati-hati" Kata teo mengantar eduardo keluar.

"Baju doang jas nyamperin anaknya gak bawa apa-apa" Kata teo saat eduardo sudah pergi.

"Eh apaan nih" Kata teo saat melihat kantong plastik didepan rumah itu. teo pun membawanya kedalam rumah.

"Nasi kotak" Katanya saat mengeluarkan sekotak makanan dari dalam kantong plastik.

Teo pun memakan nasi kotak tersebut.

.
.
.

Sementara itu, hugo terlihat sednag mondar-mandir di kamarnya seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Gue gak akan biarin papa deket lagi sama keluarga lamanya" Katanya.

"Gue harus lakuin sesuatu" Sambungnya.

Hugo pun keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah.

"Bang anterin gue ke barbershop depan dong" Ajak asaka.

"Lo pake motor mama aja deh" Jawab hugo duduk di sofa depan tv.

"Alah tai" Umpat asaka.

Asaka pun mengambil kunci motor mamanya dan pergi ke barbershop sendiri. asaka masuk ke barbershop dan duduk di samping kaca saat asaka melihat-lihat orang disampingnya, asaka tidak sengaja melihat juan sedang dipotong rambutnya.

"Bang juan ya?" Tanya asaka.

Juan menoleh keheranan terhadap asaka.

"Lo tau gue?" Tanya juan.

Saat asaka ingin memberitahu bahwa dia adalah adik hugo, asaka teringat pesan hugo untuk selalu menyembunyikan identitasnya.

"Mmm gue adek kelas lo bang" Jawab asaka.

"Oh adek kelas" Kata juan.

"Iya bang salam kenal ya" Kata asaka.

"Yoi" Kata juan.

Between Boy | Kim JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang