Part 5 [Papa Vino]

272 35 0
                                    

Di kediaman angela, angela terlihat sedang mondar-mandir kebingungan. angela bingung bagaimana jika anaknya tahu bahwa ayah kandungnya sudah menjadi ayah teman dekatnya.

"Aku harus menghubungi eduard" Kata angela pergi ke kamar untuk mengambil tas dan bersiap untuk menemui eduardo.

angela pergi membawa mobil mewahnya dengan mengenakan kacamata hitam. dia mengendarai sendiri. angela berniat untuk pergi ke kantor eduardo.

sesampainya di kantor eduardo, angela segera turun dari mobil dan melepas kacamata hitamnya. dia berjalan menuju resepsionis dan meminta izin untuk bertemu eduardo.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang resepsionis.

"Bisa bertemu dengan pak eduardo schweinsteiger?" Tanya angela.

"Atas nama siapa ya bu?" Tanya resepsionis.

"Angela hartono" Jawab angela.

"Tunggu sebentar ya bu saya akan menghubungi pak eduardo" Kata resepsionis. angela hanya mengangguk dan melihat jam ditangannya.

"Permisi pak ada yang ingin bertemu dengan bapak, atas nama nyonya angela hartono" Kata resepsionis.

"Silahkan menuju ruangan pak eduard di lantai paling atas ya bu" Kata resepsionis.

"Terimakasih" Kata angela.

Angela pergi ke ruangan eduardo menggunakan lift. sesampainya di ruangan eduardo, anggela langsung menemuinya.

"Angela schweinsteiger ada perlu apa tiba-tiba kemari?" Tanya eduardo.

"Angela hartono, kamu lupa aku bukan istrimu lagi? aku ingin membicarakan hal tentang anakku" Jawab angela.

"Dimana anakku?" Tanya eduardo.

"Cih, tujuh belas tahun kamu meninggalkan mereka. masih layak kah kamu menyebut mereka anakmu!" Jawab angela.

"Tentu saja, aku ini ayah kandungnya" Kata eduardo.

"Bagaimana reaksi mereka jika mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah seorang pecundang yang lari dari tanggung jawabnya?" Tanya angela.

"Cukup angela, langsung saja pada tujuanmu" Jawab eduardo terkihat kesal.

"Hmh malu kamu?" Tanya angela.

"Aku tidak punya waktu" Jawab eduardo.

"Lagi pula siapa yang ingin melihatmu lama-lama" Kata angela.

"Aku ingin kamu waspada saat anak-anak tahu bahwa kamu adalah ayah kandungnya. apalagi juan, dia adalah anak yang sifatnya keras. aku takut jika mereka melakukan hal-hal bodoh kepadamu" Jelas angela.

"Jadi kamu khawatir padaku?" Tanya eduardo.

"Najis, sudahlah hanya itu yang ingin aku bicarakan. aku akan pergi" Jawab angela.

"Tunggu, apa aku boleh minta foto mereka?" Tanya eduardo.

angela memberikan satu lembar foto kedua anaknya kepada eduardo.

"Mereka begitu tampan sama sepertiku" Kata eduardo.

"Cukup eduard, kamu harus memikirkan apa yang sudah kukatakan tadi" Kata angela.

angela keluar dari ruangan eduardo. namun, tiba-tiba saja eduardo menarik tangan angela dan memeluknya dari belakang.

"Apa kau tidak merindukan saat-saat seperti ini angela?" Tanya eduardo.

pelukan eduardo sangat erat dan membuat angela kesulitan untuk melepasnya.

"Lepaskan eduard, kamu sudah gila?" Tanya angela.

Between Boy | Kim JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang