Part 12 [Angela dan Mahesa]

125 23 0
                                    

Jam istirahat tiba, jennifer dan teman-temannya berkumpul di kantin.

"Bang teo kemana jen?" Tanya elang.

"Tadi sih dia nerima telfon dari nyokap lo, terus dia keluar kelas dan gak balik sampai sekarang" Jawab jennifer.

Jennifer sedang asik menikmati makanannya. tiba-tiba maia datang dan menampar jennifer tanpa rasa sungkan atau takut sedikitpun. jennifer terkejut dan hanya tersenyum smirk.

"Lo udah nyuruh hugo putusin gue kan?" Tanya maia membentak dan menunjuk-nunjuk kedepan muka jennifer.

"Lo apa-apaan sih mai?" Tanya hugo menangkis tangan maia.

"Gue tau kok jen, lo iri sama gue karena gue yang berhasil dapetin hugo. tapi gak gini caranya jen" Bentak maia lagi.

"Bukan karena jennifer bangs∆t" Teriak hugo.

"Lo diem go" Kata jennifer.

"Yang iri siapa? hah? lo kira-kira kalo ngomong itu, mulut tuh dikunci jangan dibiarin ngangah aja" Bentak jennifer memutar telunjuk maia yang menunjuk kedepan mukanya dengan keras dan membuat maia meringis kesakitan.

"Mai lagian hugo tuh mutusin lo ya karena lo sendiri" Kata vino.

"Kayak petir aja tiba-tiba nyamber" Sahut juan.

"Ada apa ini?" Tanya bu eliza yang tiba-tiba datang.

"Maia bu tiba-tiba ganggu pas kita lagi makan" Jawab elang.

"Mai gak boleh gitu dong" Kata bu eliza mengelus-elus punggung maia.

"Ibu ngapain belain mereka sih?!" Maia pun pergi meninggalkan mereka.

"Boleh duduk?" Tanya bu eliza.

"Boleh bu" Jawab vino lalu bergeser sedikit.

"Kamu tau dimana teo?" Tanya bu eliza.

"Tau" Jawab vino.

"Kamu sharelock ke nomor saya ya" Kata bu eliza memberikan kartu namanya kepada vino. vino mengangguk dan menerima kartu tersebut.

"Makasih" Kata bu eliza lalu pergi dari kantin.

Vino membuka handphonenya dan memasukkan nomor yang tertera di kartu nama tersebut lalu mengirimkan dimana lokasi teo.

Saat lokasinya terkirim ke handphone bu eliza, bu eliza segera pergi untuk menemui teo. bu eliza mengira jika teo berada di rumah yang dia tuju. sesampainya di tujuan, bu eliza turun dan mendapati pintunya terbuka. saat bu eliza ingin mengetuk pintunya, terlihat teo dan seorang wanita berada di ruang tamu rumah tersebut.

"Boleh masuk?" Tanya bu eliza.

"Bu eliza" Sambut wanita itu yang merupakan sherly.

"Hi sherly" Kata bu eliza masuk dan memeluk sherly.

"Mmm boleh saya bicara dengan teo?" Tanya bu eliza.

"Saya buatin teh dulu bu" Jawab maia pergi ke dapur.

"Teo, maafin saya karena sudah datang kesini tanpa izin dari kamu" Kata bu eliza.

Teo hanya mengangguk.

"Teo, papa kamu itu adalah orang yang baik, lugas, jujur. dia suka menolong orang, tanpa memikirkan keadaannya" Kata bu eliza.

"Terus?" Tanya teo.

"Mungkin kamu berpikir bahwa papa kamu menikahi saya karena cinta kan?" Tanya bu eliza.

"Apa lagi?" Tanya teo.

Between Boy | Kim JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang