"Tumben lo bareng sama elang?" Sambut juan.
"Mobil gue rewel" Jawab jennifer spontan.
"Mobil rewel atau orangnya yang makin nempel nih?" Kata hugo menggoda jennifer dan elang.
"Apa sih go" Sahut jennifer.
"Oh, jadi ini udah one step closer gitu?" Tanya juan kembali membuat jennifer canggung.
Jennifer hanya menggelengkan kepalanya.
Sementara itu, Angela pergi ke rumah sakit untuk menjenguk anaknya selain itu, untuk bertemu dengan mantan suaminya dengan maksud ingin meminta maaf sesuai dengan saran dari Mahesa.
Angela pergi mengendarai mobil seorang diri.
"Pagi" Sapa angela sesampainya di ruangan vino.
"Pagi" Jawab vino dan eduardo.
"Gimana vin, keadaannya?" Tanya angela.
"Udah baik ma" Jawab vino tersenyum.
"Ya sudah kalau gitu aku balik dulu, ya" Sahut eduardo.
"Bisa bicara sebentar?" Tanya angela.
"Dimana?" Tanya eduardo.
"Atap" Jawab angela.
"Ada apa angela?" Tanya eduardo ketika mereka sampai di atap rumah sakit.
"Terkadang, karena sibuk memikirkan kesalahan orang kita lupa bahwa kita juga melakukan kesalahan" Kata angela.
"Kita membuat orang meminta maaf kepada kita, tapi kita bahkan belum pernah meminta maaf atas kesalahan yang kita perbuat." Sambungnya.
"Maksud kamu?" Tanya eduardo.
"Aku selalu menyalahkan kamu, padahal semua yang sudah terjadi dalam hidup kita ini adalah salah aku, salah papa bukan salah kamu" Kata angela dengan tegas dan berusaha menahan air matanya.
"Kita semua salah, kalau aku enggak salah, aku gak mungkin punya keluarga sekarang" Sahut eduardo.
"Maafkan aku" Kata angela.
"Aku tidak pernah menyalahkan kamu, angela" Kata eduardo.
"Tapi, aku butuh maaf dari kamu" Sahut angela.
"Ya, aku memaafkan kamu" Jawab eduardo.
Angela tersenyum manis dan terlihat begitu lega setelah mengeluarkan unek-uneknya.
"Dulu, kalau sudah lihat senyum kamu beban aku hilang tapi, sekarang kenapa bertambah ya," Kata eduardo menggoda angela.
"Apasih" Ucap angela terdengar salting.
"Jujur, aku ingin sekali mempertemukan ke-empat anakku" Kata eduardo.
"Mereka pasti terkejut, karena sebenarnya mereka sudah sering bertemu di sekolah" Sahut angela.
"Terimakasih ya, sudah membiarkan aku dekat lagi dengan anak-anak" Kata eduardo.
Angela hanya berdeham.
"Kalian ngapain disini?" Teriak seorang wanita dari arah pintu tangga atap.
Eduardo dan angela sontak saja memusatkan pandangannya pada orang itu dan didapati mereka putri berdiri dengan wajah yang muram.
"Kamu masih berharap sama suami saya?!" Teriak putri kepada angela dan membuatnya kesal.
"Dengar ya ehm siapa nama istri kamu ini?" Tanya angela.
"Putri" Jawab eduardo.
"Oh iya, dengar ya princess" Sambungnya dengan penekanan setiap katanya.
"Saya hanya meminta maaf kepada suami kamu, dan saya tidak ada tujuan yang lain lagi" Jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Boy | Kim Jennie
Fiksi PenggemarMenjadi satu-satunya wanita diantara laki-laki adalah hal yang diingankan oleh tidak sedikit wanita. termasuk Jennifer. Jennifer adalah wanita beruntung yang selalu dijaga oleh teman laki-lakinya. tapi apakah hidup jennifer selalu lurus dengan adany...
