Chapter 1

1.1K 77 3
                                    


Happy reading♡

______________________

Disebuah serkuit terdapat banyak anak muda yang sedang berkumpul.

"Lo nanti main Ar?"tanya seorang pemuda bernama Erlan

"Iyalah, masa nggak main"jawab seseorang bernama Lio

"Gue nggak nanya sama lo njir!"ucap Erlan

"Yaa, terserah gue lah"Jawab Lio dengan suara ngegas dengan tampang songongnya

"Kok Lo ngegas"ucap Erlan

"Lo duluan yang ngegas anjing"Ucap Lio

"Berisik"ucap seorang pemuda bernama Arnold,menatap Erlan dan Lio dengan raut datar dan dingin

"Lo sih"bisik Lio pada Erlan

"Kok gue"jawab erlan dengan bisikan

"Main?"tanya pemuda bernama Melvin dengan wajah datar

"Hmm, taruhan?"ujar Arnold

"uang 100 jt ama montor,lawannya biasa si ryon ketua geng cobra"jawab Lio

" Nggak kapok juga si ryon, kalah terus banyak gaya lagi"ucap Erlan karena setiap kali balapan Ryon selalu kalah dari Arnold

"dah mau mulai tuh, yok sono"ajak Lio pada teman-temannya

                                ****

Suara riuh penonton saling bersautan, apalagi king racing yang mengikuti balapan dan para anggota geng menyamangati ketua mereka masing".

Seorang wanita dengan pakaian kurang bahan berjalan menuju garis start dengan memegang bendera yang menandakan akan segera di mulai.

"Siap?"tanya wanita itu

yang dibalas anggukan oleh kedua pemuda yang ada digaris start.

"1,2,3 GO"teriak wanita itu

Kedua montor saling melaju kencang dan dibarisan terdepan dipimpin oleh ryon tapi ketika pada tikungan arnold menambah kecepatan nya, sampai digaris finish terlebih dahulu.
Sorakan dari geng wolf memenuhi arena sirkuit karena kemenangan sang ketua.

Ryon turun dari montor sambil menyerahkan uang dan kunci motornya pada arnold yang masih duduk dimontor .

"Kali ini lo menang tapi nggak buat besok"ujar ryon dengan tatapan tajamnya dan melenggang pergi

Arnold hanya mengendikan bahu acuh.

"Traktiran nih bos"celetuk lio yang diangguki oleh anggota gengnya

"Hmm,markas"sambil menyerahkan uang 100 jt itu pada Lio dan menunjuk montor yang dia dapat tadi.

"Siapp"antusias Lio karna dapat traktiran, dia juga sudah terbiasa dengan Arnold jadi paham apa yang di maksud.

"Pulang"ujar Arnold setelah itu melenggang pergi, dia tidak ikut kumpul karena masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan malam ini.

****

Diperjalanan pulang, Arnold melihat ada seorang nenek yang sedang di ganggu preman di ujung gang sempit.

Arnold mendekat untuk menolong karena mengingatkan pada almarhum neneknya yang selalu perhatian padanya.

ketika Arnold selesai bertarung dengan para preman dia dikepung oleh para pria berbaju hitam yang membawa senjata.

Para pria itu menyerangnya dan terjadilah perkelahian kembali tapi karna kurang kewaspadaan dan tenaganya yang sudah terkuras

Dor
Dor

Arnold tertembak dari belakang 2 kali pada bagian kedua kakinya, dia jatuh terduduk.

Dor

Dan tertembak lagi pada bagian jantungnya

"Sial"gumam Arnold sambil memegang bagian jantungnya

Tawa seseorang mengalihkan pandanganya, dari kumpulan orang yang berbaju hitam itu muncullah
Seorang pemuda .

"Akhirnya,hari yang aku tunggu tiba yaitu melihatmu mati saudara ku, sekarang tidak akan ada lagi penghalangku untuk menguasai kekayaan Davinson hahaha"ujarnya diiringi dengan tawa menggelegar.

dia adalah bram lional Davinson saudara tiri arnold, anak dari ayahnya dan selingkuhannya yang merupakan sahabat mommynya, ibu dan anak itu memang gila akan harta.
meskipun bram anak dari ayahnya tapi dia tidak berhak mendapatkan harta sepeserpun karena dia anak diluar nikah dan juga karena masih adanya anak sah dan pewaris tunggal keluarga Davidson yaitu Arnold.

Bukan hanya itu bram iri dengan Arnold karena arnold selalu unggul di atasnya dan dia benci kenyataan itu.

"apakah ada kata terakhir saudara ku?"tanya bran dengan berjongkok menjajarkan dirinya didepan Arnold dengan mata mengejek karena seorang Arnold lemah dibawahnya

Cuh

Arnold meludah didepan bram dan mengenai mukanya

"bangsat"teriak bran marah

Dor

Arnold tertembak lagi di bagian jantungnya

"wait for my revenge"ujar Arnold dengan suara dingin dan datar setelah itu pandangannya menjadi gelap.

--------##--------

Thank you to all of you
maaf apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, maka itu semua hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan dari penulis ya.

Transmigrasi boy (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang