Chapter 4

855 69 1
                                    

Happy reading♡
________________________

Hari ini mereka semua sedang menuju rumah Arnold dengan menggunakan mobil milik Arnold

Tadi malam sebelum tidur Arnold menelfon tangan kanannya dengan menjelaskan apa yang terjadi dan memintanya untuk mengurus semua keperluannya dan keluarganya yang baru, untungnya tangan kanannya percaya-caya saja.

Kini mereka semua telah sampai ketempat tujuan, sebuah rumah besar atau lebih tepatnya sebuah Mension.

Kini mereka semua telah sampai ketempat tujuan, sebuah rumah besar atau lebih tepatnya sebuah Mension

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mension Arnold


Arnold juga baru menginjakan kakinya di mensionnya ini karena dia lebih nyaman tinggal di apartemen, jadi para art tidak tahu siapa pemilik Mension yang sebenarnya dan ketika tadi malam diberi tahu tangan kanan Arnold bahwa pemilik Mension akan datang mereka langsung bersiap menyiapkan yang terbaik.

"WOW,OMG"teriak Caca dengan memandang Mension takjub dengan mata berbinar senang

"Caca nggak boleh teriak"tegur bunda dengan lembut

"Ya maaf ,Caca reflek tau"jawab Caca dengan mengangkat dua jarinya

"Ayo, sekarang kita masuk"ucap Arnold mengajak masuk Mensionnya

Kita sekarang panggilannya Arga ya guys

"Selamat datang tuan,nyonya, tuan muda dan nona"sambutan dari para art yang sedang berbaris di depan pintu

"Hmm"jawab Arga dengan datar dan dingin

"Iya, terima kasih" jawab bunda dengan senyum canggung karena tidak pernah dalam posisi begini

Ayah menjawab dengan anggukan dan senyum tipis

"Makasih ya semua, Caca seneng banget "jawab Caca dengan ceria dan senyum manis

"Sekarang tunjukkan kamarnya dimana" suruh Arga dengan dingin

"Kamar tuan dan nyonya dilantai 5, kamar nona dilantai 6 dan kamar tuan muda dilantai 7" Jawab kepala pelayan dan menyuruh pelayan lain untuk mengantar kekamar masing-masing

Jadi gini Mensionnya itu ada 8 lantai.
Lantai 1 digunakan untuk ruang tamu, rumah makan, dapur.
Lantai 2 digunakan untuk ruang gym, perpustakaan dan lainnya.

Lantai 3 kamar tamu.
Lantai 4 ruang kerja ayah bunda.

Lantai 5 kamar ayah bunda.
Lantai 6 kamar caca.
Lantai 7 kamar arga.
Lantai 8 ruang kerja Arga.
Kalau kamar pelayan yang lain ada di belakang Mension yang dibangun rumah untuk pekerja Mension.
Dan setiap lantai yang sudah menjadi kamarnya bebas mau diapakan karena itu sudah menjadi miliknya

****

Sekarang Caca sudah berada dikamar nya dengan mata melihat sekeliling  kamar barunya yang sesuai dengan seleranya.

Sekarang Caca sudah berada dikamar nya dengan mata melihat sekeliling  kamar barunya yang sesuai dengan seleranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar Caca

"Woww, uangnya abang berapa sih kok bisa beli ini semua" sambil memandang takjub sekeliling kamarnya.

Caca pun mengelilingi kamar barunya dan mendapatkan handphone keluaran terbaru di atas meja nakas dekat kasur yang terdapat kertas bertulis "untuk Caca".

"Ihh ya ampun,Abang baik banget deh" dengan memeluk handphone nya

Matanya menemukan sebuah pintu dekat pintu kamar mandi dan membukanya

"OMG,BAJUNYA BANYAK BANGET" teriak Caca sambil jingkrak² kesenangan, dan melanjutkan aktivitas menyelusuri kamar barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"OMG,BAJUNYA BANYAK BANGET" teriak Caca sambil jingkrak² kesenangan, dan melanjutkan aktivitas menyelusuri kamar barunya.

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu menghentikan Caca dari aktivitasnya.

"Iya,ada apa bi?"tanya Caca setelah membuka pintu

"Waktunya makan malam nona"jawab pelayan

"Oh makasi bi, kalau gitu Caca mau mandi dulu"ucap Caca

"Iya non,bibi pamit mau kedapur"ucap bibi

"Iya bik"jawab Caca dengan menutup pintu dan menuju kamar mandi

Sekarang Caca sudah mandi dan menggunakan baju tidur

"Ihh Caca cantik banget sih"ucap Caca Pd sambil menggerak gerakan tubuh nya didepan cermin.

"Udah cantik, sekarang tinggal turun makan" ucap Caca sambil keluar dari kamar menuju ke ruang makan

✿✿

Transmigrasi boy (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang