My Favorite Girl.

1.

Sesampainya disekolah, Jennie mulai turun dari mobilnya mengikuti langkah soobin yang ada didepan.

Sepanjang koridor, banyak murid yang menatap kagum pada jennie, bahkan tak sedikit pulak yang menatap iri melihat kecantikannya, merasa takut tersaingi, dan pasti jennie jelas melihat tatapan-tatapan para buaya lapar disekitarnya dan itu sedikit mengerikan.

Mereka pun masuk kedalam kantor kepala sekolah dan dipersilahkan duduk.

" Permisi sir, ini nona jennie. Murid baru yang mendaftar kemarin," ujar soobin.

" Anak jiyong?" tanya Namjoon/Kepsek/ sambil menutup laptopnya dan melihat jennie.

Belum sempat jennie menjawab, tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan seorang gadis cantik yang membawa setumpuk kertas ditangannya.

" Permisi pak, ini semua formulir pendaftaran murid baru yang bapak minta, sudah saya kumpulkan semua." ucapnya sambil meletakkan setumpuk kertas itu dan menatap jennie yang sedang menatap datar kearahnya.

" Cantik.." Batin rose, sambil terus menatap jennie yang sudah tidak menatapnya lagi.

" Oh, Rose. kenalkan ini Kwon jennie dia murid baru disekolah kita, ajak dia berkeliling dan antar dia kekelasnya dikelas 11 A." ucap namjoon dengan suara tegasnya.

" Nde pak, kajja!" Ajak rose sambil berjalan duluan keluar dari ruangan, diikuti jennie dari belakang.

" Hai, Kenalin nama aku Roseanna Park, kamu bisa manggil aku rose," ucap rose sambil mengulurkan sebelah tangan, mencoba memperkenalkan diri.

" Hai, aku jennie," ucap jennie sambil menjabat tangan rose.

" Ah jennie, gimana kalo kita kekantin aja?" tanya rose mencoba akrab dengan jennie.

" Kantin?" tanya jennie bingung.

" Iya, aku yang traktir, kamu bisa memesan makanan sebanyak-banyaknya, sebagai tanda pertemanan kita." usul rose sambil tersenyum.

" Oke." jawab jennie tanpa berpikir panjang.

" Kajja!!" ajak rose senang.

Dilain tempat:

" Eh, kayaknya kita telat?" ucap Sin b berhenti diatas motor, saat melihat pagar sekolah tertutup.

" What the.."

" Salah seulgi nih, kita telat." Tuduh sin b memotong ucapan seulgi cepat.

" Kok salah gue, salah lisa lah dia yang telat bangun." ucap seulgi membela diri.

" Bukan gue, ini salah Sin b nih! dia yang paling lama mandi," ucap lisa tidak terima.

" Udah diajakin mandi bareng-bareng, kalian aja yang enggak mau!!" jawab sin b tidak mau disalahkan juga.

" Ya udah, daripada berantem mending kita bolos kemarkas main game!" ajak seulgi.

" Oke tuh!" jawab sin b cepat.

" Lo lis?" tanya seulgi.

" Yok lah, lagian bosen juga sekolah terus," sahut lisa, yang memang beda kelas dengan 2 sahabatnya ini.

" Gitu dong Lis baru temen gue, lagian udah pintar masih aja mau sekolah," ucap seulgi sambil memakai helmnya.

Akhirnya mereka bertiga pergi meninggalkan pekarangan sekolah menuju sebuah apartment Elite milik keluarga sin b.

To be continue.....