Dikoridor sekolah:
" Rose, bukannya ini jam masuk kelas? kok kita gak kekelas saja?" tanya jennie menatap rose bingung.
" Karna gue ingin bareng lo terus ," guman rose pelan yang bisa didengar jennie.
" Ah-maksud aku, karna pak namjoon nyuruh kita buat keliling-keliling dulu tadi," ucap rose mencari alasan, karna sudah tersadar dengan ucapannya tadi.
" Bukannya kita cuman dikantin ya tadi?" tanya jennie mengingat bahwa mereka hanya makan dikantin.
" A-anu, Hahaha... kamu tau kan jennie, aku ketua osis disekolah ini jadi sebagai ketua osis yang bertanggung jawab aku harus bikin kamu nyaman dan gak boleh kelaparan dong," Gombal rose pada jennie.
Jennie yang mendengar itu hanya tersenyum kikuk, tidak tau mau menjawab apa.
" Hahaha... jangan gitu, cuman bcanda kok," ucap rose yang mengerti bahwa jennie kurang nyaman.
" Ah, kita udah sampai kelas,"
Rose mulai mengetuk pintu kelas, dan semua murid menatap jennie juga rose yang masih ada didepan pintu, terutama guru yang sedang mengajar.
" Maaf Ms, saya telat karna ada urusan osis dan ini murid baru dikelas kita." ucap rose sopan.
" Silahkan masuk dan rose silahkan duduk dibangkumu, dan kau murid baru silahkan perkenalkan dirimu," ucap Ms hwasa sambil bersedekap dada.
" Anneyonghaseo, Perkenalkan namaku Kwon jennie, aku biasa dipanggil jennie, umurku 16 tahun dan aku pindahan dari New zealand, semoga kita bisa berteman baik." ucap jennie panjang lebar memperkenalkan dirinya didepan kelas.
" Jennie, kau bisa duduk dengan ya.... kau eunha." ucap Ms hwasa.
Murid yang mendengar namanya disebut langsung mengangkat tangannya cepat.
Jennie mulai berjalan kearah bangkunya, dia sedikit melirik rose yang terus menatap kearahnya, jennie memberi senyuman tipis dan dibalas senyum yang lebar oleh rose.
Ingin rasanya jennie tertawa keras, tapi apa boleh buat semua murid masih menatapnya, setelah mencapai bangkunya, gadis yang disebelahnya itu mulai mengenalkan diri.
" Hai, Aku eunha," ucap gadis itu sambil tersenyum.
" Aku jennie," jawab jennie.
" Senang berkenalan denganmu jennie, semoga kita bisa menjadi sahabat." ucap eunha tulus.
Kriingggg... Kriinggg.....!!!
Jam istirahat pun tiba, kantin lumayan ramai, Eunha pergi memesan makanan sedangkan jennie mencari tempat untuk mereka duduk dan Rose dia sedang sibuk dengan tugas osisnya.
Jennie melihat sebuah meja kosong, saat ingin berlangkah kesana, tiba-tiba seseorang menabraknya dari arah samping dan minumannya jatuh tepat mengenai seragam sekolah jennie.
Jennie hanya menatap datar kearah seragamnya yang sudah kotor, Sedangkan gadis yang dihadapannya ini bukannya minta maaf dia malah mengumpat.
" Ah, sial minuman gue, dan lihat sepatu mahal gue, Lo..!!!" ucapnya emosi sambil menarik kasar wajah jennie agar menatap kearahnya.
Jisoo dan jennie sama-sama terdiam saat pandangan mereka bertemu, sekilas jennie mengagumi visual gadis yang ada dihadapannya ini, dan jisoo entah apa yang dirasakan tapi yang jelas degup jantungnya sekarang tidaklah normal.
Jennie tersadar bahwa semua orang dikantin masih menonton mereka, dengan cepat ia menepis kasar tangan jisoo dan pergi dari kantin.
" Eh jis, dia nabrak lo, kok lo biarin gitu aja?"
To be continue:
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Girl.
RomanceREVISI AJA DULU, yang penasaran silahkan baca. Tentang percintaan 3 gadis aja dalam memperebutin satu hati cwe murid baru.