3.

178 19 0
                                    

" Eh jis, dia nabrak lo, kok lo biarin gitu aja?" Tanya irene dari belakang dengan muka heran.

" Gue rasa ada yang sedang kena mental..." ledek miyeon sambil merangkul pundak jisoo dan tertawa garing.

" Kyaaa... Lepasin gue! lagian dia gak sengaja," ucap jisoo dengan wajah sedikit kesal.

" Sejak kapan seorang jisoo kenal kata tidak sengaja?" Goda irene dengan tawa menyebalkannya.

" Gue denger dia murid baru disekolah ini, namanya Kwon jennie, dia sedang jadi perbincangan hangat disekolah ini." ucap tzuyu yang notebanenya memang jarang bicara.

" Lo suka?" tanya miyeon.

" Mungkin," jawab santai jisoo karna memang itu yang dia rasakan.

" Nancy gimana?" tanya miyeon penasaran.

" Lagian Nancy cuman buat mainan, bentar lagi juga udah gue putusin," ucap jisoo sambil berjalan meninggalkan teman-temannya dan mencari gadis bernama jennie itu.

Dikamar mandi:

"Huh... yang penting udah gak terlalu kotor," ucap jennie sambil merapikan bajunya yang sedikit basah.

" Dia yang salah, dia yang gak minta maaf, emang rese tuh cwe!" ucap jennie masih kesal mengingat kejadian tadi.

" Cwe bodoh!" umpat jennie sambil membuka pintu toilet.

Jennie yang baru saja keluar dari toilet dikejutkan oleh jisoo yang sedang bersender santai tepat didinding kamar mandi tempat toiletnya berada.

" KYAAAA........!!!!" Teriak jennie saat melihat jisoo, jisoo yang mendengar teriakan itu sontak kaget dan melihat kearah jennie.

" Kayak ngeliat setan aja, dalam sejarah belum ada setan secantik gue," ucap jisoo dengan nada sombongnya sambil menatap tajam jennie.

" Apa yang lo lakuin disini?" tanya jennie dengan wajah yang dibuatnya sedatar mungkin, moodnya memang sudah hancur setelah kejadian tadi.

" gue cuman pengen minta maaf," ucap jisoo To the point.

" Gak penting!" ucap jennie ketus, sambil berlangkah ingin pergi, namun tangannya ditahan oleh jisoo.

Jennie benar-benar sudah muak dengan tingkah gadis yang menurutnya kekanak-kanakan ini, dengan cepat ia membalikkan tubuhnya dan yang ia dapat adalah sorotan tajam dari gadis itu.

Jennie menelan ludahnya, karna wajahnya dengan wajah gadis itu sangat dekat sekarang.

" A-apa, Apa yang ingin lo lakuin?" tanya jennie gugup saat jisoo mulai mendekatkan wajahnya.

" Cium lo mungkin," ucap jisoo dengan senyum evilnya.

Jennie mulai memejamkan matanya, bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi, Tapi...

" Gue suka sama lo," bisik jisoo ditelinga jennie.

Jennie yang mendengar itu sontak membuka matanya, mendorong bahu jisoo, dan berlari pergi meninggalkan kamar mandi, wajahnya benar-benar memerah sekarang.

Sedangkan dikamar mandi, jisoo hanya tertawa terpingkal-pingkal karna sudah berhasil mengerjai gadis bermarga Kwon tersebut.

" Hahahaha... dia benar-benar imut.. wajahnya memerah tadi hahaha... Astaga, gue rasa gue udah gila sekarang," ucap jisoo sambil memegang kepalanya dan tertawa sendiri dikamar mandi.

" Ah, jantung gue, Kayaknya gue harus periksa ke dokter nanti," ucap jisoo sambil tersenyum-senyum dan berjalan pergi meninggalkan kamar mandi.

My Favorite Girl.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang