1. DEVANO ANTARIKSA
Devano itu dingin tapi Aluna suka. Dia datar dengan matanya yang tajam, tapi Aluna sedih jika tak menatapnya sehari saja. Dia irit bicara tapi Aluna senang bawel jika berada di dekat Devano. Banyak yang mengejarnya namun cowok itu tetap memilih Aluna.
Menjalin hubungan yang sudah terbilang cukup lama, membuat Aluna dan Devano menjadi sorotan netizen, bahkan anak-anak SMA Gray School pun ikut mendukung hubungan keduanya. Banyak yang iri dan banyak yang mendukung Aluna dan Devano.
Devano yang memiliki otak cerdas, berbanding terbalik dengan Aluna. Aluna hanyalah gadis biasa-biasa saja, tak ada yang istimewa dari dirinya, namun Devano tak perduli. Berulang kali Aluna dipatahkan oleh kata-kata netizen, namun Devano tetap menyemangatinya.
Beberapa bulan belakangan, setelah hubungan keduanya genap 3 tahun, datanglah Eliza sahabat Devano yang pernah tinggal di London, membuat seluruh perhatian Cowok itu jatuh kepada Eliza. Kadang ingin Aluna marah dan mengumpati cewek itu, namun Devano selalu saja mencela ucapannya dengan kata-kata demikian.
"Dia lagi sakit, Lun."
"Kamu jangan kekanak-kanakan, tolong ngerti posisi aku."
Hanya satu yang membuat Aluna jengah dengan sifat Devano. Cowok itu yang selalu mengutamakan sahabatnya, Selalu menomer satukan sahabatnya. Percayalah Aluna seperti benalu ketika Eliza sudah menempel didekat Devano. Namun yang anehnya cowok itu tidak keberatan.
"Devano aku pacar kamu. Aku juga mau diperhatiin, kayak sahabat kamu."
"Devano aku takut!"
"Tenang aja, ada aku."
Ucapan yang mampu membuat Aluna tenang. Ini kisah mereka, kisah kasih dua remaja yang di persatukan oleh takdir dan dijauhkan oleh orang ketiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO
Teen Fiction"Aku sama dia cuma sahabat, nggak lebih, Aluna." "Persahabatan tanpa melibatkan perasaan itu, nggak mungkin." _Aluna Glensia_
