HOME [END]

[SPECIAL] About HOME and Our Brightest Stars

Hai, hallo! yoursunrisegirl di sini! Akhirnya setelah sekian lama, cerita ini selesai juga /tabur konfetti🎉

Ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan kali ini, ehehe. Baca sampe akhir yaa, soalnya ada sesuatu>,<

First of all, aku mau ngucapin makasih untuk kalian yang udah berkunjung dan baca cerita ini dari awal sampe akhir, ngikutin kisah demi kisah yang triplets jalani, dan ngasih banyak cinta untuk triplets melalui vote dan komen. It really means a lot for me❤️

°°°

Second of all, aku paham banget, book ini masih cacat di sana-sini dan banyak kurangnya, mulai dari diksi yang masih amatiran, penulisan yang kurang rapi, banyak pengulangan kata, typo, salah tulis, jadwal update yang plin-plan parah, jam update yang lebih mirip serangan dini hari, dan lain sebagainya yang mungkin menjengkelkan.

Juga, aku minta maaf kalo ada salah penulisan dalam penjabaran adegan berbau kesehatan. Karena diulangi untuk kesekian kalinya, aku bukan tenaga kesehatan atau siswa yang belajar di dunia medis. Aku orang awam yang berusaha menggali informasi berbekal teknologi.

Jujur aja, nulis HOME ini buat aku belajar hal hal baru dan mengharuskan aku untuk baca lebih dalam lagi dari berbagai sumber dan referensi. Juga, perlu search dan research berulang kali, karena banyak istilah medis yang ngga bisa asal-asalan aku tulis.

Untuk pembaca yang berlatar belakang profesi ataupun pelajar dunia medis, sekiranya ada kesalahan atau kekeliruan baik dalam penjelasan, penggabaran maupun penjabaran di salah satu adegan, boleh banget tegur dan kasih tau supaya bisa aku benahi salahnya.

Dan ngga capeknya, aku mau makasih banget buat kakak yang bersedia membagi ilmunya dan menjawab pertanyaan-pertanyaanku (wuf u, kak<3).

°°°

Third of all, mungkin banyak yang kecewa sama ending yang aku buat, tapi ngga masalah, itu konsekuensiku.

Sebenernya, dari awal ide cerita ini tercetus, ending HOME udah aku susun bagitu adanya (walaupun isinya melar kemana-mana🥲). Bahkan, jauh sebelum konflik Jean muncul, aku udah mulai ngetik chapter Ares meninggal (padahal bagian konflik masih rumpang). Sederhananya, bagian awal dan akhir udah mulai Mateng, tapi bagian tengahnya masih kosong melompong. Aneh 'kan? Iya, emang aneh anaknyaಥ‿ಥ

Dan ya, ini happy ending versi aku untuk cerita ini.

ㅡLah, Happy ending kok MCD? Kok salah satu dari triplets meninggal?

Aku paham, pasti banyak banget yang bertanya demikian. Jadi gini guys, menurut aku, bahagia itu punya banyak banget definisi.

Bahagia ngga melulu harus bersama, karena ada beberapa kebahagiaan yang harus kita dapatkan setelah melalui proses kehilangan. Kenapa? Biar bahagianya kerasa awet dengan lebih saling menjaga satu sama lain.

Selain itu, setiap pemeran di cerita ini punya definisi bahagia masing-masing, ehe. Ares yang bahagia karena ngga perlu nahan sakit lagi. Arda yang bahagia dengan berdamai dengan diri sendiri. Dan Alta yang bahagia dengan berusaha menjadi versi terbaik dirinya dan memaafkan masa lalu. Sementara itu, ayah dan bunda juga bahagia dengan belajar lapang dada dan ikhlas menerima kenyataan, karena ngga semua yang kita inginkan bisa terwujud, sekalipun itu udah di depan mata.

Well, that's the real happy ending, right?( ◜‿◝ )♡

°°°

Fourth of all, secara garis besar, HOME ini mengangkat masalah 'keterbukaan' antar-keluarga yang mungkin kedengerannya sepele.

Pasti ada yang berpikiran, 'Emang, apa susahnya sih untuk terbuka? Kita tinggal cerita apa yang kita lakuin dan rasain. Kalo suka ya bilang, kalo engga juga bilang'