Pagi hari yang cerah tampak seorang gadis cantik yang sudah rapih mengenakan seragam sekolah nya.
Dia adalah Evelyn, setelah acara bujuk rayu sang daddy yang dia lakukan tadi malam, akhirnya dia diijinkan untuk sekolah setelah sekian lama.
Flashback on
Eve dan Eva turun ke meja makan berdua dengan gandengan tangan, keluarga nya yang melihat itu menatap sinis Eva.
"Kaka ngapain gandeng dia sih, enakan juga gandeng ion kemana-mana"
"Sirik lo" Ujar Eve kesal, dion cemberut dibuat nya.
"Kak Eve kok jadi marah sama ion sih, kan yang salah abang ipin sama abang apan" Ucap ion dengan mata berkaca kaca."Ululu adik siapa sih, untung lo gak ganteng jadi gw gak perlu ngomong gini 'jingin ningis yi ninti Ginting nyi iling lih" Bukannya menenangkan Eve malah bersikap menyebalkan
"Huwa kak--
Hup
Kalvan melemparkan ayam goreng pada mulut dion
" Apaan sih bang apan! "
"Diem lo bocah""Honey sini duduk sama abang" Eve mengangguk lalu dia pun duduk dipangkuan malvin, ah dia menyukai aroma malvin, sangat maskulin dan menenangkan.
"Jangan tidur Eve, kamu belum makan" Ujar sang mommy yang tau kebiasaan baru putrinya itu.
"Ah iya mom, hehehe soalnya sama malvin buat Eve nyaman bawaan nya mau tidur mulu" Ujar Eve yang Hendak ingin mengambil makan.
"Biar abang aja baby" Bisik malvin lembut, Eve pun hanya mengangguk saja.
"Kaka, sama ion kaka nyaman gak? "
"Engga, lo bau" Jawaban eve membuat Dion cemberut."Canda gitu aja ngambekan"
"Gak lucu" Dion memalingkan mukanya pura pura merajuk,
"Yaudah sih terserah"
"Ih kak Eve kok gitu, harusnya kaka bujuk dong, adek jangan marah yah kaka kan cuma bercanda, atau kaka sayang ade mau disuapin gak"
"Lebay" Celetuk Eve membuat Dion semakin cemberut seperti bebek."Udah udah dimeja makan jangan mengobrol. " Tegur pak kepten alias daddy.
"Eve Mau kaka suapin gak? "
"Tangan lo bau gak" Tanya Eve melihat kalvanKalvan menelan saliva nya" Ya kan pake sendok dek, lagian mana ada tangan abang bau, yang ada noh si malvin"
"Engga kok abang ipin gak bau, malah wangi" Bantah Eve, malvin yang mendengar pembelaan pun tersenyum remeh pada kembaran nya.
Kalvan yang melihat nya tentu tak tinggal diam " Eve suka apa? "
"Ketenangan"
"Hobi"
" Menyendiri "
"Udah mikirin masa depan mau jadi apa? "
"Masa depan masih lama, biarkan seperti air yang mengalir"
"Kalo keinginan Eve apa? "
"Tenang, tentram, dan damai"
Kalvan bungkam tak bertanya lagi."Mom, amnesia bisa bikin orang jadi nyebelin yah? " Tanya kalvan, mommy merry hanya mengangkat bahu acuh
"Princess abang suapin mau? " Tanya malvin, Eve mengangguk nurut, entahlah jika bersama malvin gadis itu tak bisa membantah,
"Sial, malvin pokoknya besok giliran gw, gw gak mau tau"
"Terserah""Eits gak ada acara besok besok, hari ini terakhir" Yah mommy merry kok gitu sih" Ucap kalvan kecewa, sedangkan mommy tersnyum bangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Sister
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] DON'T COPY MY STORY Killa adalah gadis cantik yang memiliki sikap yang acuh, meninggal karena syok dan tubuh nya ditempati jiwa lain. Killa membantu jiwa itu mewujudkan keinginan nya untuk membuat akhir bahagia. Seperti ad...