Antagonis Sister

07

Eve menelungkupkan kepalanya pada lipatan tangan diatas meja.
Dia galau, iya lah bingung, dia tak tau kehidupan sebagai eve begitu rumit, sebenarnya siapa eve sebenarnya?.

Killa sudah tau sekarang, eve bukanlah putri kandung keluarga nya, eve yang asli menjelaskan semuanya pada nya.

Tapi yang aneh, kenapa keluarga ini begitu menyayangi nya? Bahkan lebih dibanding putri kandung nya sendiri.

Dulu walaupun masih ada Claudia, eva pun masih mendapatkan kasih sayang, tapi kasih sayang keluarga itu lebih besar untuk eve.

Killa menghela nafas lelah, belum lagi kenyataan bahwa malvin mencintai nya, tidak apa apa sih karena mereka sama sekali tak memiliki hubungan Darah, tapi.

Ah sudah lah
"Hei Damian" Panggil eve, Damian yang tadi membaca buku pun mendongak menatap eve

"Kalo ada guru tolong bangunin gw" Ucap eve, Damian tersenyum lalu mengangguk cepat, ah sangat lucu si cowok imut ini

'Ve ini dunia masih sama kayak dunia yang gw tempati dulu kan'

'Iya kil, '

'Ouh gw masih bisa ketemu sama keluarga asli gw kan? '

'Iya bisa, ' ujar eve tersenyum misterius.

'Oke, lo bisa pergi '

'Lo lupa? Gw kan gak bisa pergi dari lo, yaudah lah mending gw juga tidur'

' terserah lo deh'

Eve pun tertidur.

***

Ting ting ting

Belum istirahat berbunyi. Hari ini kelas free jadi tidak belajar, Damian pun tidak membangunkan eve, karena tak enak, apalagi saat melihat wajah pulas eve, membuat pria itu ragu.

Bel berbunyi, Damian akan membangunkan eve, beberapa kali pria itu membangunkan tapi eve masih saja tertidur dengan  pulas

Wajah gadis itu berkerut, lalu membuka matanya dengan perlahan.

"Iya Damian? " Tanya gadis itu.
"Itu, em udah istirahat" Ujar Damian gugup, eve mengangguk lalu tersenyum.

Gadis itu berjalan keluar
"Eve tunggu! " Teriak seseorang, eve berhenti.

"Iya? Em kamu Laura kan? "
"Lo apaan sih sok kaku gitu, kayak yang baru kenal aja, iya gw Laura, sahabat lo"
Eve mengangguk " Gw eve, dia sedang tidur " Ujar eve sambil meletakkan telunjuk nya dibibir.

"Hah? "
"Gw evelyn" Ucap eve mengulangi. Laura pun mengangguk mengerti "ngapa lo bisa muncul? Tuh anak kenapa? "

"Tidur, dan malas keluar, jadi dia memilih diam didalam untuk beristirahat. "

"Oke oke, sekarang lo mau kemana? "
"Perpustakaan"
"Woah anak rajin nih, emang sih rumor nya lo tuh pinter, tapi gak yakin kalo dia yang nempatin hahaha"

"Lo bisa aja, gak kok gw gak sepintar itu" Kata nya tersenyum malu.

"Eh ve btw kok lo bisa muncul lagi sih? "
"Bisa dong karena gw alter ego nya killa"

"Hah? Kok bisa, terus kenapa gw gak bisa gitu juga, kenapa Laura gak bisa muncul jadi alter gw" Ujar gadis itu memberengut sebal.

"Mungkin karena Laura ditakdirkan meninggal, sebenarnya alter juga dibuat tanpa sadar, gw bisa jadi alter killa, karena killa tanpa sadar membutuhkan nya, aku bisa melihat masa lalu seseorang setelah menjadi alternya, dan aku bisa melihat memori terkelam killa sekalipun, sehingga aku bisa berada ditubuh nya" ( cuma ngarang, jangan dianggap serius) Jelas eve sambil menerawang memori killa. menurut nya Killa adalah gadis yang kuat, berbeda dengan eve yang sedari kecil di sayangi bagaikan permata, kalaupun eve tau dia bukan anak kandung, tetapi kehidupan nya jauh lebih baik dari Killa, yang diacuhkan keluarga nya, dianggap tidak ada, dan orang tuanya memilih merawat putri bungsu mereka yang sakit sakitan dan melimpahkan seluruh kasih sayang mereka , sampai melukai hati putri mereka satu lagi tanpa sadar.

Hingga killa menyerah dan memberikan tubuh nya pada jiwa shila, hadirnya shila membuat orang tuanya sadar dan menyayangi Killa, Killa hanya bisa ikut bahagia, walaupun bukan dia yang merasakan nya, dan berharap bisa kembali ke sisi Tuhan dengan tenang dan damai, tapi sayang jiwa nya menolak kembali, dan didalam lubuk hatinya, dia ingin kasih sayang orang tua yang lengkap, tapi sayang dia tak bisa kembali ke raganya hingga eve, gadis cantik dengan segala kesempurnaan nya, memberikan killa kesempatan, dengan syarat gadis itu harus membantu nya.

Laura terdiam " Ouh jadi begitu, lalu kenapa kamu baru muncul sekarang? Aku dengar dari dia bahwa semenjak dia Sadar kamu tak pernah muncul lagi"

"Aku sedang tertidur saat itu" Balasnya, lalu kemudian menarik Laura mengikuti nya ke perpustakaan.

Eve dan Laura, melihat lihat buku yang begitu banyak dalam perpustakaan Ini  dengan semangat Eve mengambil beberapa buku

Laura pun melihat lihat, hingga pandang nya tak sengaja menangkap sosok yang dia takuti.

Gadis itu membulat kan mata dan bersembunyi di belakang Eve

" Kurasa aura mereka berada di sekitar sini tapi kenapa saya tak melihat mereka lagi"

"Hey ada apa? " Tanya Eve bingung
"Ada om malaikat jahat, dia yang sering ngejar aku sama killa, dia selalu nuduh sembarangan, nuduh kita roh jahat lagi, kayaknya bener kata killa dia itu malaikat magang m mmmmartin"

"Hey manusia! Ouh tidak, jiwa mu tidak manis lagi, wah patut dicurigai, kamu bisa melihat saya" Malaikat itu melihat kearah mereka, lalu menelusuri kedua gadis itu sambil menghirup sesuatu

"Kyaaa mama setan! " Teriak Laura tanpa sadar

"Shutttt" Seru para penghuni perpustakaan.
"H-halo om malaikat, makin ganteng deh, kangen yah sama sasya?" Ucap Laura cengengesan.

" Nah kan benar kalian berdua ada disini, tunggu tunggu , kurasa lebih dari dua? Tiga! " Pekik nya sambil menatap tajam kedua gadis itu.

Eve mematung, gawat, ada malaikat nih' batin Eve panik

"Dimana si tengil? " Tanya si malaikat terlihat kesal.

"Lagi bocan, ngapa om mau ikutan? Boleh sini sama ara aja"

" Bocah idiot mending diam, sebelum saya mengirim anda ke neraka! "

"Ih tatut, om mainnya ancem ancem deh,ara ga like jadinya. udah tau disini gak ada dia, ara kan gak berani" Kata ara sambil bersembunyi di belakang Eve.

"Kenapa kamu dengan bocah tengil masih disini! Bukannya perjanjian nya kalian akan pergi ke atas setelah masalah kalian selesai! "

"Ih ara juga gak tau yah, kenapa sih om malaikat nanya nya pake otot mulu, memang nya kenapa kalo ara masih disini om malaikat mau apa hah! "
"Diam kamu, masalah nya kalian itu jiwa yang gagal masuk ke alam yang seharusnya, dan karena kalian, buku jiwa milik saya jadi eror, lihat ini! " Dia menunjukkan halaman yang disana terdapat poto killa dan masya, namun sedikit eror dan gambar nya tidak jelas

"Om gak lihat, ara tuh masih Hidup cuma hidup nya ditubuh orang lain, kalo buku nya eror kan tinggal ganti aja apa susah nya? Om kere yah? Mau ara beliin?, ara punya banyak duit loh" Bujuk ara , sosok itu mengeluarkan aura yang sangat pekat, latar perpustakaan pun berubah jadi ruangan gelap.

"Huhu ara takut" Ara memeluk tanggan Eve erat.

"Panggil si bocah tengil" Ucap nya menatap eve, Eve mengangguk lalu memejamkan matanya, tak lama gadis itu membuka mata dan digantikan dengan killa.

Gadis itu membulat kan mata.
"Ngapa lo ada didepan gw! Katanya ada oh sehun, mana kok gak ada? "

TBC

Hallo guys jumpa lagi dengan Nat yang cantik. Hehehe
Nat mau ngucapin selamat tahun baru!

Ouh ya Nat mau ngomong Nat bikin jadwal update loh.

Antagonis sister (as) up setiap hari senin
Figuran polos (fp) hari rabu
Nah jadi gitu kalian yang baca jangan lupa vote dan coment nya babay