6. Murid Baru dan Pernyataan Cinta?!

122 6 0
                                    

Sudah beberapa hari ini hubungan Ikuto dan Jessica membaik, walaupun masih suka berbeda pendapat gitu deh. Tapi mereka nggak akan berantem kayak waktu itu lagi kok. Temen-temen Jessica juga udah balik lagi jiwanya.

***
Seperti biasa. Pagi yang ribut karena hari ini Ikuto datang dengan penampilan berbeda. Ikuto sudah resmi menjadi siswa di SMP Fihsion, jadinya dia pake seragam di sekolah ini deh.

Honey dan Jessica cekikikan melihat Ikuti yang tebar pesona pagi ini. Seperti melihat bebek yang mau ke danau kata mereka berdua.

"Ehh tawa-tawa. Kenapa keren ya?" Ikuto datang sambil mengibaskan poninya *ehem.

Honey dan Jessica menatap dengan tatapan butuh kantong plastik. "Gr kamu kurangin dikit dong." Tawa Honey.

"Tawa kencengin aja Ney." Kat Ikuto memasang wajah flat.

"BWAAHAHAHHAHAAH."

"Buset dah. Cewe, iya pas di luarnya dalemnya beuhh... kayak penyihir."

"Asem kamu To."

Sica hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat sahabatnya,"Udah-udah. Pengang nih telinga."

Seseorang datang sambil membawakan cokelat dan bunga, Jessica dan Honey bingung melihat cewek yang datang menyeran cokelat dan bunga itu pada Ikuto.

"Aku harap kakak suka ya." Cewek itu kabur dan menghilang.

"Eaaa enak ya dikasih cokelat. Pernyataan cinta yang romantis." Jessica mengangguk-angguk.

"Hmph.... dasar cewek nggak punya mimpi." Ikuto membuang cokelat dan bunga itu ke tempat sampah.

"Kok kamu jadi dingin gini sih sifatnya?" Tanya Sica.

Ikuto mengangkat sebelah alisnya yang berarti dia ngomong,"Masalah ya?"

Sica dan Honey meninggalkan Ikuto yang jalan sendirian menuju kelasnya. Mereka berdua tidak tau apa yang terjadi dengan Ikuto sekarang.

***
"Mau?" Honey menyerahkan secangkir kopi pada Sica, ia terlihat bingung melihat sahabatnya yang sedang termenung.

"Ney kamu inget nggak aku pernah cerita pas waktu aku umur 7 tahun yang aku langsung mampir ke rumah kamu sambil jingkrak-jingkrak?"

Honey kembali memikir-mikir, "Aku inget kok. Yang kamu ketemu pangeran pin matahari kamu itukan.

"Aku merasa pangeran itu udah kembali lagi."

"Hahh??? Siapa?"

"Aku belum yakin tapi."

"Siapa sih???"

"Ikuto."

"......"

"......"

"Cieee jadi udah bener ya ini?" Tanya Honey semangat.

"Apaan sihh... kan aku bilang belum yakin."

"Udahlah. Enggak apa-apa kok kalau kamu yakin juga ahaahhahah."

Pipi Sica sudah seperti kepiting rebus karena di godain terus sama Honey. Untung aja sahabat karibnya cuman 1, kalau banyak... harus bawa es kali nih.

Sica..... apa kamu dengerin aku? Kalau denger jawab Sica.

Aku denger kok penjaga. Kenapa? Ada masalah apa emangnya? Sepertinya penting banget.

Syukurlah kamu mendengar. Cepetlah kamu datang ke taman dekat sekolahmu. Ikuto sedang berulah

Baik penjaga aku mengerti.

"Honey... aku pergi dulu yaa bye byeeee."

"Eeittss tunggu."

###

Autumn Mixing With Coffee (on editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang