- Awal Dari Segalanya -

86 8 44
                                    

Kyoya POV 

Kriing kriing kriig

Aku membuka mataku perlahan saat telingaku mendengar suara nyaring dari alarm yg berada diatas meja yg bersebelahan dengan kasurku.

Tak

Aku mematikan alarm dan kemudian beranjak bangun dari kasurku. Lalu kulirik sekilas alarm ku yg menunjukkan pukul 6:15 A.M

Jika boleh jujur, aku masih mengantuk. Tapi aku harus bangun dan menyiapkan sarapan. Lagi pula aku memang terbiasa bangun pagi.

Aku pun beranjak ke arah ruang tamu. Keadaan rumah ku masih gelap, karna sekarang memang masih pagi-pagi buta. Dengan langkah bak sedang diseret, aku berjalan ke arah saklar dan menyalakan lampu ruang tamu.

Sinar lampu yg terang pun mulai menerangi penglihatan ku. Agak sedikit sayup-sayup aku menyesuaikan cahaya lampu yg masuk ke mata ku.

Dan dapat ku lihat ada pemuda yg sangat menyebalkan tertidur lelap diatas sofa dekat tv ruang tamu rumahku. Tanpa sadar aku tersenyum tipis ke arah pemuda itu.

Aku pun berjalan mengendap-endap berniat untuk membangunkan ny. Ku ambil satu bantal yg tergeletak dilantai sambil mengancang-ancang untuk memukul ny.

3....

2...

1..

"AYO BANGUN DASAR TUKANG TIDUR!!!"

Teriakan dan pukulan bantal ku mungkin cukup keras sampai membuat ny terjatuh ke bawah lantai dengan keras seperti itu.

"KYOYA!! G bisa apa bangunin orng g sesadis itu?! Pinggangku sakit tau, ntar kalau sampai encok gmn? Kamu emg mau gendong aku sampai kampus hah?!"

"Pfft- Gomen gomen, siapa suruh tidur diatas sofa kayak gitu hahahah.."

Tanpa rasa bersalah, aku tertawa terbahak-bahak melihat Naito terjatuh seperti itu. Dan entah knp, wajah ny begitu imut sampai rasa ny aku akan memakan ny selamany.

Aku dan Naito memutuskan untuk tinggal bersama setelah lulus SMA. Dia mengejakku tinggal bersama dengan alasan 'Aku tidak mau jauh dari Kyo-chan' alasan macam apaitu? Dan.. Kyo-chan? Nama panggilan macam apaitu?

Dia mulai memanggilku dengan nama tersebut saat kami satu SMA, walaupun dari kecil kami sudah sering bersama. Tapi entah apa yg membuat ny memanggilku dengan panggilan itu.

Sedikit info mungkin, kami berpacaran. Ya, berpacaran. Menurutku mendengar pasangan sesama gender itu sudah tidak begitu aneh di zaman sekarang ini. Tapi tentu saja tetap ada beberapa orng yg merasa tidak nyaman.

Kami sudah berpacaran hampir 7 thn, dan kami sudah tinggal bersama selama 4 thn. Naito mungkin menyebalkan dan kekanak-kanakan, tapi terkadang aku merasa berbeda jika dia tidak berada disekitarku. Tidak tau kenapa itu, tapi aku hanya merasa sepi jika dia tidak ada di sekitarku.

Kami kuliah di universitas yg berbeda, karna kami memang memiliki universitas pilihan yg berbeda. Hubungan kami juga baik-baik saja. Namun, akhir-akhir ini Naito terasa berbeda. Alasan ny? Entahlah, aku tidak bisa jelaskan kenapa.. Tapi tetap saja rasa ny berbeda.

Setelah selesai membangunkan ny, aku mulai beranjak pergi ke dapur untuk memasak sarapan. Tapi lagi-lagi dia menyerobot duluan kedapur dan mulai menyalakan kompor dan mulai memanggang roti. Sambil menatapku penuh arti. Aku tahu apa maksud dari tatapan ny itu..

"Ekhem... Kyo-chan~"

Mata ny mulai berkaca-kaca, tapi ia tidak akan menangis. Ada maksud hal lain yg disembunyikan dibalik tatapan ny itu. 

'Huh.. Lagi-lagi knp harus aku? Padahal kau yg diatas? Dasar menyebalkan'

Aku ,menarik nafas panjang dan mengangguki permintaan menyebalkan ny itu. Ya, itu terpaksa karna kalau tidak.. Mungkin aku tidak akan bisa berjalan lg selama satu bulan.

Pernah beberapa bulan yg lalu, aku mengabaikan permintaan ny. Lalu setelah ny, aku dibuat tidak bisa berjalan selama satu bulan penuh. Dan selama satu bulan itu, aku harus meminta bantuan dari Fumiya dan Noa untuk mengirim catatan harian ke rumah ku.

Benar-benar satu bulan yg membosankan. Ya, untung saja aku memiliki teman-teman yg peka dengan keadaan ku saat itu. Kalau tidak, mungkin aku malah tidak bisa berjalan selama 2 bulan.

Setelah dia menaruh sarapan dimeja makan. Aku mulai menjaga jarak, dan memasang kuda-kuda pelindung. Sambil memastikan bahwa dia tidak akan menyergapku tiba-tiba.

'Oke aman.. Naito lg nyuci piring, aku bisa kabur dan makan sarapan dikamar'

Saat sudah aman, aku segera mengambil sarapan milikku dan kabur ke kamar. Namun ternyata aku sedikit agak ceroboh mungkin. Dan dia berhasil menangkapku dari belakang.

"Hayoo.. Mau kemana hm?"

'Ah sial'

"A-a-aku mau ke kamar.. M-m-m-makan sekalian si-siap-siap hehe"

Sial, knp aku jadi gugup begini?
Apa ucapan ku tadi berpengaruh?

Normal POV

Naito masih erat memeluk Kyoya dari belakang, seperti ny ia tidak ingin jauh-jauh dari Kyoya kekasih ny itu :D

Ding dong... kudatang padamu.g

Suara bell itu berhasil membuyar kan pelukan kedua pasangan yg sedang berpelukan ini..

"Aku buka pintu dulu ya.." ucap Kyoya sambil tersenyum manis kearah seme kesayangan ny itu

"Iya-iya.." sepertiny, senyuman manis milik pemuda dihadapan ny ini berhasil membuat pipi milik Naito merah padam.

Saat pintu terbuka, terpampang jelas 2 orng teman yg selalu peka terhadap keadaan Kyoya.

"Kalian!! Ngapain disini?" tanya Kyoya ngegas.g

"Ya elah, kan emg udh jadi rutinitas tiap pagi gua ma Noa ke rumah kalian" 

Jawab pemuda bermarga Takahashi itu, dan diangguki oleh Noa dan Kyoya.

"Ywdah, kalian tunggu dulu y.. Ku siap-siap dulu"

Dengan cepat, Kyoya pun langsung menyambar sarapan milikny dan berjalan menuju kamar mandi tanpa mengatakan apapun.

_S K I P_

Setelah selesai bersiap, Kyoya pun segera mengambil tas punggung ny dan berjalan keluar rumah. Dia melewati ruang tengah, juga melewati Naito yang sedang mengemasi buku-buku ny.

"Kyo-chan." Panggil Naito pada Kyoya yang sedang memakai sepatu.

"Aku berangkat duluan ya. Kita bertemu lg nanti oke. Dah Naito"

Jawab Kyoya diselingi dengan sebuah kecupan di pipi dari Naito. Setelah Kyoya pergi, Naito pun juga bergegas pergi ke kampus yang tak jauh dari sana.

TBC

Dahlah, beli lonte dulu ah... 😌🚶‍♀️
Jangan mikir yang aneh-aneh kao njer
Lonte yg ku maksud itu Lontong Sate
Huuuu~

𝐖𝐚𝐭𝐚𝐬𝐡𝐢 𝐨 𝐘𝐮𝐫𝐮𝐬𝐡𝐢𝐭𝐞 || 𝙽𝚊𝚒𝚝𝚘𝙺𝚢𝚘𝚢𝚊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang