𝐖𝐚𝐭𝐚𝐬𝐡𝐢 𝐨 𝐘𝐮𝐫𝐮𝐬𝐡𝐢𝐭𝐞 || 𝙽𝚊𝚒𝚝𝚘𝙺𝚢𝚘𝚢𝚊

- Reuni -

Kyoya, Fumiya dan Noa pun mulai berangkat ke kampus bersama. Karna letak ny tak jauh dari rumah Kyoya dan Naito, itu memudahkan mereka berdua(Fumiya dan Noa) untuk berangkat kekampus.

"Nee Kyo, tdi si Naito kenapa dah? Muka ny kek bocil minta mainan?"

Tanya pemuda bermarga Takahashi itu sambil menatap Kyoya.

"Ah.. Kau tau lah-"

Lalu Kyoya pun menarik pundak pemuda dihadapan ny dan membisikan sebuah kalimat dengan pelan ketelinga Takahashi.

"Dia minta jatah malam ini.."

Suara pelan itupun langsung membuat bulukuduk Takahashi bergetar. Sedangkan Tsurushima hanya memasang wajah bingung melihat kedua sahabat ny yg saat ini hanya terdiam seribu kata.

"Hoi, kalian ini knp sih? Kok tiba-tiba jadi diem begini? Hoi Kyo, itu knp si Fumiya? Tubuh ny bergetar kek gitu, kayak abis ketemu hantu aja tu anak"

Kyoya hanya diam, lalu menatap Tsurushima.

"Biasalah.. Kayak g tau aja, kan dah sering kali"

Mimik wajah Tsurushima pun mulai berubah. Mata ny membesar, seolah-olah ia habis melihat penampakan hantu.

"N-N-N-Nanti.. M-M-Malam?!"

Tanya sang gadis bermarga Tsurushima itu yg tubuh ny juga mulai bergetar.

"Ya.. Tapi malam ini 2 ronde aja ah~ Biar besok masih bisa jalan keluar"

Balas Kyoya santai, sedangkan kedua sahabat ny itu hanya bisa berharap Kyoya masih bisa berjalan besok.

Karna sejauh mereka kenal dengan Naito, pemuda itu adalah orng yg lumayan agresif. Bukti ny, beberapa bulan yg lalu.. Kyoya dibuat tidak bisa berjalan selama satu bulan penuh oleh ny..

"Benar-benar pemuda yg rakus"

Begitulah kata pertama yg Takahashi dan Tsurushima katakan saat pertama kali mendengar cerita tentang Naito dari Kyoya.

_ S K I P _

Beralih ke Naito..

Pemuda bersurai hitam kecoklatan ini sedang mengunjungi minimarket didepan kampus ny untuk membeli minuman dingin.

Ia masih tetap berdiri didepan lemari pendingin sambil menatap beberapa botol soda yg ada didalam ny.

"Loh? Naito!" Ucap seseorang, yg tiba-tiba membuat Naito sontak menoleh ke asal suara.

"Hm? Oh,, Ken? Aoki?" Jawab Naito sambil menaikkan sebelah alis ny

Nakajima Ken dan Aoki Ryo, adalah teman sekelasny Naito SMA plus teman satu tim sepak bola ny dulu.

"Tumben kesini pagi-pagi? Biasa ny, jam segini dah dikelas" Tanya Ken memulai pembicaraan.

"Hahah.. Lg pengen jajan aja gitu, lg pula kelas dimulai 40 menit lg" Jawab Naito sambil menunjukkan senyum khas ny.

"Oh ya, kayak ny hari ini kita satu kelas pas pelajaran matematika nanti. Sebangku ya" Ujar Aoki, sambil menepuk pundak milik Naito.

"Ah ya,.." Jawab ny singkat.

"Btw, kau masih tinggal dengan Kyoya kan?"

Naito mematung untuk beberapa saat, sebelum mengambil nafas yg agak panjang dan kemudian menghembuskan ny.

"Hm, tentu saja" Jawab ny singkat.

"Kalian... Masih bersama kan?" Kini giliran Aoki yg bertanya.

"Um, ya tentu saja.. Lalu bagaimana dengan mu dan Eiji-kun?" Togashi Eiji, pacar Aoki. Mereka sudah bersama semenjak SMA, dan juga satu kelas dengan Naito. Siapa saja bisa menebak bahwa mereka adalah pasangan saat melihat mereka.

Apa Eiji lelaki? Ya, tentu saja dia lelaki. Begitu juga dengan Aoki. Apa aku sudah pernah bilang kalau hal ini sudah biasa di zaman sekarang?

"Ya.. Kami baik-baik saja, mungkin hanya jarang ketemuan karna memang kami sibuk kuliah bukan?" Jawab Aoki. Naito dan Ken pu  tersenyum kecil mendengar jawaban dari teman ny itu.

"Bagaimana kalau nanti kita makan siang bersama? Lagi pula, kita juga sudah lama tidak ngobrol. Aoki, ajak juga pacarmu itu" Ajak Ken sambil menyenggol lengan milik Aoki.

Sedangkan Naito dan Aoki hanya mengangguk pelan untuk menjawab ajakan tersebut.

Setelah selesai membayar barang yg dibeli, mereka bertiga pun memutuskan untuk langsung pergi kekelas jurusan masing-masing karna bell sebentar lg akan berbunyi.

Begitu Naito memasuki kelas ny, ia langsung duduk ditempat favoritny ditempat itu, dipojokkan dekat jendela.

Ia pun langsung mengeluarkan buku-buka ny. Dan menyetal musik favorit ny di earphone milikny.

_S K I P_

Beralih kembali ke Kyoya dan kedua sahabat ny itu. Kini mereka sudah berada didalam kelas, yg sudah cukuo agak ramai.

Didalam kelas itu, Kyoya hanya bisa melamunkan apa yg sebenarny terjadi pada Naito? Sebabny, semenjak 3 bulan belakangan ini sifat Naito sering berubah-ubah.

Dari yg cuek, lalu menjadi emosian, dan juga terkadang menganggap Kyoya seperti pembantu. Mungkin kah Naito sudah bosan dengan ny?

Ntahlah.. Itu yg saat ini ada dipikiran Kyoya. Dan hari ini, sifat ny kembali berubah. Sifat ny menjadi kekanak-kanakan yg tidak biasa.

Ada suatu hal yg saat ini sedang mengganjal antara Kyoya dengan Naito.

Saat Kyoya masih terus melamun, tiba-tiba ada seseorang yg menepuk pundak ny dari belakang. Sontak ia menengok, dan ternyata itu hanya lah teman sebangku ny.

"Yo Kyoya! Tumben hari ink rada telat?" Tanya Togashi memulai pembicaraan.

"Hehe.. Hari ini bareng sama Talahashi dan Tsurushima, kan kau tau sendiri mereka kek gmn?" Tanya Kyoya balik.

"Iya juga ya.." Jawab Togashi singkat. Togashi Eiji, kalian tau lah siapa. Pemuda yg pernah satu kelas dengan Kyoya di SMP dulu. Kini kembali satu kelas dan terkadang menjadi teman curhat bagi Kyoya.

Pemuda lincah ini menjadi teman sebangku Kyoya semenjak semester 2 awal. Ya, walaupun terkadang mereka sering bertengkar. Tapi mereka cukup akur karna Seme mereka juga satu universitas.

"Btw, hari ini knp ngelamun? Ntar kesambet loh.. Coba cerita!"

"Ya, kau tau lah.. Akhir-akhir ini si Naito itu kek gmn? Sifat ny berubah-ubah g kayak biasa ny.. " Ucap Kyoya sambil memalingkan perhatian ny sekilas.

"Hm.. Emg sih, Aoki juga kadang kek gitu. Apalagi selarang kami sama-sama sibuk, jadi g punya waktu bersama" Jelas Togashi, sambil melipat kedua tangan ny.

Kyoya pun kembali terdiam. Sebelum akhirny lamunan ny itu kembali disadarkan oleh Togashi.

"Hoii.. Ngelamun mulu, ntar kesambet loh. Tuh, sensei dah dateng" Peringatan dari Togashi tersebut sudah cukup membuat Kyoya tersadar dan langsung mengambil buku catatan ny.

TBC

Dahlah..