TAKK!!
terdengar suara standar montor" gimana bro? lu kalah balap sama gua, gua jadiin babu lu hahahahaha!! "
" ga bisa cok, lu curang ama gua ba*gsa* jalan juga rame, ga sah, ga bisa!! "
" ga trima lu kalah dari gua, udah lah nyerah aja, alam setuju lu kalah dari gua cok "
" sialan lu, sini!! "
Kemudian mereka mulai bertengkar, mendorong satu sama lain. Dari kejauhan terlihat seorang wanita membawa setumpuk kertas berjalan dengan cepat, sangat jelas tampak dia sedang terburu-buru, namun jaya dan bumi yang masih terus bertengkar dan tak melihat keadaan sekitar. Jaya yang tak sengaja mendorong Bumi dengan keras hingga membuat wanita terjatuh dan setumpuk kertas yang ia bawa terhempas terbawa angin.
BRAKK!!!" aaaa!! ashhh berkas gua, damn!! " terlihat sangat marah dan kesal
" eh mba, ga papa mba? sorry temen gua nih, kek anjg banget , lu gimana si bro, gila lu ya, ga liat liat ?!! " Bumi yang menyenggol, iya bergegas jongkok dan membantu mengambil kertas yang berceceran.
" sorry gua ga liat, gua bantu gua ambilin kertas nya " jaya dengan rasa bersalah juga membantu dan mengejar kertas kertas yang terbawa angin
" lu tau ga si, gua mau lamar pekerjaan di perusahaan besar, gua bisa aja ga ketrima gegara kalian, punya mata ga si?!! berantem di tempat kek gini, sialan emang apes banget gua! " dia terus marah dan sangat kesal, merasa bahwa dia bisa saja tak mendapat pekerjaan.
" sorry banget, gini aja, untuk ganti nya, gua anter lu di perusahaan yang bakal mewawancarai lu, gimana? "
" ashh! oke Karna gua juga buru buru, berkas gua juga jadi berantakan gegara lu, bantu gua! "
Kemudian Bumi membantu berdiri dan mengemas semua berkas yang terbang dan berceceran tadi, ia dengan cepat membawa si gadis itu pergi ke perusahaan agar tak gagal mendapat pekerjaan.
" nih pake helem nya, pegangan gua bakal ngebut "
" jan sampe gua jatuh lagi gegara lu,awas aja "
" ga akan, gua jaga lu "
mereka pergi dan sampai di perusahaan, kagetnya, perusahaan yang di maksud wanita itu adalah perusahaan orang tua Bumi, dan ketika Bumi berada di depan perusahaan, satpam yang menjaga memberi sapa hingga wanita itu terkejut.
" t-tuan muda? ada urusan apa sampai sini tuan "
" ga apa apa pak, saya anter orang yang mau melamar pekerjaan, untuk balas saat tadi saya senggol dia "
" oh begitu, silahkan masuk tuan, ayo neng "
" wtf?! siapa lu sampe di bilang tuan muda, lu? " tatapan yang begitu jelas, terlihat kaget dan heran hingga tak fokus berjalan
" ikut aja, gua anter ke ruangan nya "
menarik tangan nya untuk masuk ke dalam perusahaan. Banyak karyawan yang menunduk memberi sapaan pada Bumi, heran dan heran tatapan karyawan dan si wanita, heran Karna bumi tak pernah membawa gadis masuk ke perusahaan dengan terang terangan, dan wanita itu heran, siapa dia, apakah pemilik perusahaan.
" tunggu, tunggu dulu! " melepas genggaman tangan dari bumi
" apa lagi sih, see!! lu hampir telat, ayo cepet! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi Dan Semesta
Random📍 Semua orang tau, sahabat adalah teman hidup yang menyenangkan, bukan hanya tentang hidup dan bahagia namun juga tentang apapun yang mereka alami satu sama lain. Cristian Bumi dan Ethan Sanjaya, siapa yang tidak mengenal mereka, se...