Tiga

3 6 7
                                    

VOTE NYA KUKUH😘
HEHE
CUS READING!!

***

Pukul 06.52

Pagi ini kyra berangkat sekolah dengan senyum yang tak pernah luntur dari bibirnya. Bagaimana tidak, hari ini ia begitu semangat menjalankan misinya! bahkan ia rela bangun subuh demi membuatkan bekal untuk keenan.

Ia berjalan riang menuju kelas XI IPS 5, dimana kelas keenan berada. Sebenarnya kyra tahu hal ini mungkin saja sia sia, namun ia tak ingin pesimis terlebih dahulu. Namanya juga usaha!

Sekali lagi ia pastikan sesuatu ditangannya, menciumnya penuh cinta. "Muwh! nasi goreng spesial dengan tambahan bubuk bubuk cinta, racikan tangan yang tak pernah tergenggam, dan toping hati gue siap meluncur ke mulutnya yayang keenan!"

Senyumnya semakin mengembang tatkala netranya menemukan keenan. "Asekk pucuk dicinta keenan pun tiba! kayaknya dia baru dateng deh!"

"Duh muka gue dah cantik kan ya?" Kyra merogoh cermin kecil yang selalu ia bawa kemana mana di dalam sakunya. "Wahay cermin ajaib! apakah diriku ini sudah terlihat cantik?" Tanyanya dengan sebelah tangan merapihkan rambut.

"Tentu! adinda sudah terlihat cantik paripurna bahkan sangat cocok jika bersanding dengan kakanda keenan aw!" Jawabnya sendiri merasa gemas.

Dirasa penampilannya sudah sempurna, kyra melanjutkan langkahnya memasuki kelas.

"Assalamualaikum! Gelud hayuk!" Salamnya menggebrak pintu. Ada yang menatapnya heran, sinis, dan ada juga yang tidak peduli. Tentunya Keenan dan Dareen.

"Anjrit! ini kan cewek bar bar yang kemaren kemaren deketin si bos tapi ditolak kan?!"

"Kaga usah diperjelas njem!" Sentak kyra melotot dibalas cengengesan ezra. "Hehehe ya maaf." Sesalnya menggaruk tengkuk yang tak gatal. "Bos noh ada cewek lo!"

Mata bulat coklat muda milik kyra melirik ke arah keenan. Seperti biasanya cowok itu acuh padanya. "Hai!" Keenan melirik sebentar lalu kembali fokus pada HP-nya. Kyra mengelus dada sabar. Untung sayang!

"Ni bocah kebiasaan ya! ada cewek malah dianggurin!" Abian menggeleng heran, sampai kapan sahabat es keduanya ini bisa menerima kehadiran cewek! abian tak habis pikir.

"Lo dareen kan?" tanya kyra.

Dareen melirik sebentar, menggangguk singkat.

Kyra memutar bola mata malas, gak keenan gak temennya sama aja!

"Lo geser dulu ya? berikan kursimu padaku wahay ayahanda." Pinta kyra dramatis.

"Anjrit! ngedrama mulu ni bocah!" Daffin menggeleng pelan. "Lu juga tukang drama kalo lupa!" Ezra menjitak kepala daffin keras membuat sang empu meringis sakit. "Jingan pala gue digetok mulu!"

Kyra melirik sinis ke arah mereka." Brisik tau! gue kan niatnya kesini mau ketemu yayank keenan! lo pada malah ngeganggu!"

"Idihhh udah maen ayang ayangan ya sekarang! Anak bunda udah gede ternyata." Daffin mengelus rambut kyra lebih tepatnya dijambak.

Kyra menepis tangan Daffin kasar. "Lo kalo suka sama gue jangan gini caranya fin. Disini ada yayang gue, kalo dia cemburu trus marah rambut gue dielus cowok lain lo mau tanggung jawab?!"

K Y R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang