TR||1. She crazy

38 6 1
                                    

Welcome to my story🌟

Cerita ini hanya haluan semata, mari berhalu bareng☺️. Cerita ini murni pemikiran aku sendiri.

Semoga sukaa, enjoy all
Dan untuk plagiat wajib minggat

Sekian terimakasih

-Happy Reading-

☀️☀️☀️

Bunyi suara gitar memenuhi ruangan bercat biru. Seorang gadis memainkan alat musik itu dengan santai sambil menyenderkan punggungnya di kursi dekat tempat tidur nya.

Drttt drttt drttt...

Tiba-tiba suara deringan ponsel terdengar. Tanpa melihat siapa yang menelpon ia langsung mengangkat telpon itu. Gitarnya ia letakkan di kasur sebelah.

"Hm?"

"Ham hem ham hem lagi cosplay lu ra jadi nisa sabyan?" Tanya seseorang. Mendengar suara itu ia langsung membulat kan matanya. Gadis itu segera menegakkan badanya, menyiapkan suara untuk dia ngegas.

"Heh lo kagak pernah ngabarin gue, jangan sok sibuk lu," ucap Ara ngegas.

"Ngegas mulu lu kerjaannya, ini gue udah ngabarin lo ra."

"Ck tapi-"

Tut

"Akhh sial malah di matiin lagi. Kagak tau apa gue kangen sama lu," gerutu Ara sambil memandangi hp nya dengan sendu tersirat kerinduan di mata gadis itu.

Drttt drttt drttt...

Tanpa ba-bi-bu Ara langsung mengangkat telponnya.

"Heh kenapa lo matiin telponnya,"

"Apaan dah ini gue Awra sobat lo. kamu tega ya lupain aku," jawab Awra dengan dramatis.

"Halah berisik!!" dengan tidak berperikesobatan ia langsung mematikan teleponnya, tidak peduli dengan sahabatnya yang banyak drama.

Setelah beberapa menit Ara mengingat jika ia harus ke rumahnya Awra untuk menemani gadis penakut itu. Ara mengecek handphonenya dan membuka aplikasi berwarna hijau dengan gambar telepon. Benar saja Awra sahabatnya itu mengechatnya berkali-kali, Ara hanya memutar bola mata jengah. Tanpa membalas pesan Awra Ia segera mengganti pakaiannya dan berlari menuju pintu rumahnya. Ara menatap depan rumahnya yang terlihat sepi.

"Cinta Arasenja," teriak seseorang tepat dibelakang Ara berada. "Apa sih bang, Ara didepan abang gak usah teriak-teriak bisakan?" jawab Ara dengan jengkel. Hari ini ia sangat-sangat badmood. Di tambah lagi ia sedang datang bulan, jadiii... ya ngamok lah pasti kalo di ganggu.

"Hehe mangap lah, btw lo mau kemana malem-malem hm? kagak pamit lagi ntar di gondol om-om begimana?"ocehnya dengan bersedekap dada.

"lo nyumpahin gue bang Ersanio Raja Bumi?"

Gawat! Jika adiknya yang satu ini sudah memanggilnya dengan nama lengkapnya itu tandanya adiknya sedang tidak mood dan ia bisa-bisa di amuk oleh adik laknatnya ini.

Cinta ArasenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang