Chapter 04

3 2 2
                                    

            Bel pulang sekolah berbunyi nata dengan tergesa-gesa memasukkan semua bukunya kedalam tas dan berjalan cepat menuju parkiran takut kalau reja sudah menunggu disana.

           Sesampainya diparkiran reja sudah berdiri di depan motornya sambil menatap kosong ke arah depan. Nata berjalan diam-diam lalu...

"DORRR" Nata mengagetkan nya secara tiba-tiba membuat lamunan reja buyar

"Eh nata bikin kaget aja" ucapnya datar

"Lagian sih lo bengong jadinya gw kaget in deh"

"Lo emang lagi mikirin apa sih ka?"

"Ng-ngga gw ga lagi mikirin apa-apa"

"Awas lu kesambet"

"Hhh ga bakal"

"Yaudah jadi ga nih"

"Jadi lahh" rejapun mengambil helm berwarna hitam yang berada di jok penuampang lalu ia pun memberinya pada nata. "Nih" nata pun menerimanya dan memakainya

             Reja memakai helmnya lalu iapun naik ke atas motornya setelah nata naik ke atas motornya juga rejapun menyalakan mesin motornya lalu melesat pergi meninggalkan parkiran sekolah.

          Lagi-lagi saat itu Arja menyaksikan mereka berdua yang membuat Arja semakin membenci sepupu kandungnya itu. Apa sih spesial nya si reja? Pikirnya.

"Ja! " panggil joe namun Arja tak meresponnya

"Ja! " joe memanggil lagi dan Arja tetap tak merespon. Wajahnya mendekat ke telinga Arja

"ARJANI BAGASSS LO DENGER GUA GAK SIHH!!! " joe berteriak di telinga Arja membuat Arja terkejut dan hampir menampar nnya

"Apaansih lo asu!"

"Ya lo daritadi gw panggilin kaga nyaut nyaut"

"Apaansih lo kenapa? Ada apa lo manggil gw? "

"Lo mau ikutan ga ntar malem kita mau ngumpul-ngumpul"

"Tar malem? "

"Iya"

"Gw ikutan dong pasti"

"Oke"

"Yaudah gw pulang duluan ya" Arja pamit tiba-tiba

"Lah tumben amat lo" ben tiba-tiba menyeletuk

"Lusa bapak gw mau ke luar negri sama abang gw jadi gw harus packingin baju mereka"

"Ohhh"

                Arja menaiki motornya dan memakai helmnya lalu ia menyalakan mesin motornya ia membuka kaca helm full facenya itu

"Tar malem sharelock Oke" ucap Arja pada joe

"Siap bos! "

"Jangan lupa lho" joe menganggukkan kepalanya dan Arja menutup kaca helm full facenya lalu ia pun melesat meninggalkan parkiran sekolah itu dan ketiga sahabatnya

                              ⭐⭐⭐

             Nata dan reja telah sampai di salah satu mall terbesar di kota itu mereka berjalan berdampingaan dan saling mengobrol terkadang mereka tertawa karna salah satu dari mereka menceritakan hal yang lucu
 
              Bagi nata Reja adalah abang keduanya yang sangat ia sayangi,reja selalu hadir di sekolah tapi Arja tak mengetahui hubungan mereka yang sudah terjalin sangat lama

             Dan sebenarnya reja sangat menyukai nata bukan sebagai adik tapi ia menyukai nata sebagai cintaku cowok terhadap cewek pada umumnya. Ia suka saat nata selalu berada di sisinya ia suka melihat nata tersenyum

Goodbye Girl (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang