Nadya sedang menonton film dikamarnya bersama Maya menjadi terganggu karena deringan ponsel milik Nadya.Awalnya Nadya tak acuh,namun karena rasa penasaran akhirnya ia bangkit lalu mengambil ponselnya diatas nakas.Betapa terkejutnya saat ia melihat siapa yang mengirimi dirinya pesan di sore hari seperti ini.
Aditya Fransisco:
Eh,lagi ngapain lo?Nadya mengerutkan dahinya.Sejak kapan Adit mempunyai kontak dirinya?Astaga,Nadya lupa.Kan Adit meminta ID-Line nya saat dikelas tadi.Dengan malas Nadya membalas pesan itu.
Nadya Amaira:
BerisikAditya Fransisco:
Kan gue nggak ngomongNadya Amaira:
Ngapain sih lo?!Aditya Fransisco:
Nonton yuk.Maya memperhatikan gerak-gerik sahabatnya.Dengan cepat menghampiri Nadya.Dapat dilihat Nadya sedang berada di room chat dengan Adit.Maya mengukir senyum
Gue makin yakin kalau Adit memang suka sama lo,Nad,batin Maya.
Saat Nadya menyadari Maya ada disamping,ia langsung memberikan ponselnya pada Maya untuk membaca lebih jelas.Nadya tak ingin ada rahasia diantara mereka.
"Yaudah jawab iya," ucap Maya pelan.
"Tapi lo.."
"Gue nggak apa-apa.Lagian ini udah sore juga.Gue harus pulang,nanti gue dicariin."
"Lo yakin?"
"Iya bawel," ucap MayaNadya Amaira:
Oke.Tak lama balasan dari Adit kembali Nadya terima.
Aditya Fransisco:
Gue otw jemput lo.Dengan cepat Nadya mengganti seragamnya.Tetapi sebelum mengganti baju,dirinya lebih dulu cuci muka agar lebih segar.Hampir menghabiskan waktu 15menit akhirnya selesai juga persiapannya.
"Ayo May.Lo gue antar pulang dulu," ajak Nadya.
"Nggak usah.Gue bisa naik Taxi."
"Apaan sih.Kan gue yang ajak lo kesini."
"Tapi kan,Adit udah otw jemput lo.Nggak akan keburu Nad."
"Iya sih.Yaudah,biar sopir gue yang antar lo."
"Nggak usah.Nad.Gue bisa naik taxi."
"Nggak ada penolakan!"Nadya dan Maya berjalan kebawah.
"Bund.Bunda!" teriak Nadya.
Tak lama Anita keluar dari kamarnya. "Kenapa Nad?" tanya Anita.
"Aku mau izin keluar dulu ya," izin Nadya
"Sama Maya?"
"Enggak Bund,Nadya mau jalan sama geb–" ucapan Maya tiba-tiba terpotong karena Nadya membekap mulutnya.
"Nad,lepasin Maya.Kasihan atuh."Nadya melepaskan tangannya dimulut Maya,lalu menatap Maya garang.Sedangkan yang ditatap hanya menahan tawanya yang siap meledak.
"Enggak Bund.Aku mau keluar sama teman."
"oh gitu.Terus Maya gimana?"
"Ini mau pulang,Bund.Udah sore juga," pamit Maya.
"Oh gitu.Pulang naik apa?"
"Ini mau minta tolong sama Pak Ari antar Maya," ucap Nadya.
"Hm,yaudah bagus,biar aman.Kamu hati-hati ya.Sering-sering main kesini," ucap Anita sambil mengelus rambut Maya.
"Pasti,Bund," ucap Maya sambil mencium punggung tangan Anita.Keduanya keluar rumah.Dan kebetulan didepan ada Pak Ari yang sedang membersihkan mobil.Padahal sudah kinclong.
"Hi pak.Sibuk nggak?" sapa Nadya.
"Eh Non Nadya.Enggak Non.Kenapa?mau minta antar kemana?" tanya Pak Ari.
"Aku mau minta tolong antar teman aku pulang.Soalnya aku mau pergi."
"Ok siap,Non.Silahkan masuk,Non," ucap Pak Ari mempersilahkan Maya masuk kedalam mobil.Sebelum nya Maya berpamitan dulu pada Nadya.Maya mencium pipi Nadya begitu juga sebaliknya.
"Nad,makasih ya buat hari ini."
"Lo hati-hati ya.Maaf kita nggak bisa habisin waktu sampai malem.Kapan-kapan lo nginap ya?"
"Iya iya,bisa diatur.Yaudah gue balik.Atau lo ikut gue dulu aja sampai depan gang?pasti lo ketemuan sama Adit didepan kan?"
"Iya sih.Tapi nggak usah deh.Gue jalan kaki aja,gampang."
"Oh yaudah.Kalau gitu gue duluan.Lo harus cerita besok gimana kencan lo.HAHA."
"Apaan sih,May.Yaudah,hati-hati ya.Kalau udah sampai kabari."
"Siap,Tuan Putri."Akhirnya mobil yang menumpangi Maya keluar dari halaman rumah Nadya.Otomatis Nadya ikut keluar gerbang.Ia akan berjalan kedepan gang.
Segitu dulu ya(
Jangan lupa follow sama vote
Ig: puji_nj
KAMU SEDANG MEMBACA
ADYA (AditNadya)
Teen Fiction[SEBELUM BACA LEBIH BAIK FOLLOW TERLEBIH DAHULU DEMI KENYAMANAN PEMBACA] ==================================== Sifatnya yang badboy tidak membuat cowok itu kehilangan para fans disekolah. Cowok berparas tampan asal dari Bandung dengan badan tegap dan...