00

113 45 110
                                    


***

''Ekhemm''

''Apa?'' tanya nya membalikkan badan menatap tubuh tegap nan tinggi itu.

''Minggir,'' ujarnya Datar.

Cewek berbandana itu mengangkat satu alisnya tinggi. Apa maksud cowok itu, jalanan luas mengapa repot sekali.

''Lo liat?'' menunjuk jalanan yang luas itu pada cowok itu. Dibalas anggukan singkat pada wajah datarnya.

''Jalanan luas men, lo tinggal lewat dikit udah noh,'' semprotnya.

''Kamu gak bisa minggir?'' tanyanya.

''Gak, lo yang mau lewat kan? Kenapa gue harus repot repot minggir,'' gerutunya acuh.

''Minggir selangkah doang emang ga bisa?''

''Lah lo juga tinggal lewat selangkah doang emang ga bisa?!''

''Kamu ga bisa ngalah ya? Saya sedang buru buru''

''Dih, repot banget sih'' Lalu bergeser kearah samping membiarkan cowok rese itu lewat, ''Situ yang buru buru kenapa gue yang repot,'' cibir nya pelan namun masih bisa terdengar di gendang telinga cowok itu.

Cowok itu ingin mengatakan sesuatu, namun terhenti kala ada yang berteriak dan berjalan kearah nya.

''LIAAAA.''

Revalia Angghea Queen Fransisco. Cewek berbandana itu refleks menoleh kearah seseorang yang menanggilnya, matanya seketika berbinar.

''OMG ANDREEE,'' histerisnya berlari menghampiri seorang cowok bernama Andre itu, tanpa menghiraukan tatapan tatapan semua orang yang ada dibandara termasuk cowok yang sedari tadi berdebat dengannya. Yang ia inginkan hanya memeluk Andre dengan erat.

''Huhuhuhu Miss banget sama Andre ih,'' ucapnya saat sudah mendekap tubuh tegap nan tinggi itu.

''Me too. Langsung apart atau mau ke mansion dulu?'' tanya nya saat sudah melepaskan pelukan dari Lia.

''Hemmm,'' gumamnya dengan menaruh jari telunjuk di dagunya, seolah berfikir. Andre yang sedari tadi menatapnya pun dibuat gemas dan mencium pipi tembam Lia.

''Apart aja lah,'' putusnya diangguki cepat oleh Andre.

***

TBC!

RAVANGGHEA [TERSEDIA DI GOODNOVEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang